Banyak aplikasi yang meminta izin untuk mengakses data pribadi Anda, seperti kontak telepon, galeri foto, dan lokasi, yang sebenarnya tidak relevan dengan fungsinya sebagai aplikasi pinjaman.
2. Tolak Izin yang Tidak Perlu
Setelah menginstal aplikasi, Anda tetap memiliki kendali penuh terhadap izin yang diberikan. Jangan ragu untuk meninjau ulang izin yang telah Anda berikan pada aplikasi tersebut.
Dengan menonaktifkan izin-izin yang tidak perlu, Anda dapat mengurangi risiko aplikasi mengakses data pribadi yang sensitif.
3. Gunakan Kode Dial untuk Memeriksa Penyadapan
Cara lain untuk melindungi ponsel Anda dari penyadapan adalah dengan memeriksa status penerusan panggilan yang dapat dilakukan oleh aplikasi pinjol.
Beberapa aplikasi mungkin menyadap panggilan telepon Anda atau mengalihkan panggilan ke nomor tertentu tanpa sepengetahuan Anda.
4. Hapus Cache dan Data Aplikasi Secara Berkala
Aplikasi pinjol, seperti halnya aplikasi lainnya, menyimpan data dan cache di ponsel Anda. Cache dan data yang tertinggal dari aplikasi yang sudah tidak digunakan lagi bisa menjadi celah bagi aplikasi berbahaya untuk mengakses informasi pribadi Anda.
Oleh karena itu, sangat penting untuk rutin membersihkan cache dan data aplikasi, terutama jika aplikasi tersebut tidak lagi Anda gunakan.
5. Gunakan Aplikasi Pinjol yang Terdaftar di OJK
Untuk memastikan bahwa aplikasi pinjol yang Anda gunakan aman, selalu pastikan aplikasi tersebut terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).