Mereka berusaha menampilkan seolah-olah investasi tersebut telah terbukti memberikan profit besar, padahal sebenarnya itu adalah kebohongan belaka.
Kasus Penipuan Investasi Bodong
Salah satu contoh kasus penipuan melalui investasi bodong yang pernah terjadi adalah sebagai berikut.
Seorang korban bergabung dalam investasi yang mengklaim bisa memberikan keuntungan dalam waktu singkat.
Setelah menginvestasikan uang sebesar 400 ribu, korban tersebut mendapatkan profit 1 juta dalam waktu yang sangat cepat.
Namun, saat korban ingin menarik profit tersebut, mereka diberitahu bahwa pencairan tertunda karena ada biaya pajak yang harus dibayar.
Ternyata, korban diminta untuk mengirimkan uang sebesar 20 persen dari total keuntungan mereka, yakni sekitar Rp33 juta rupiah, sebagai "pajak".
Setelah mengirimkan uang tersebut, korban kembali diminta untuk membayar biaya administrasi yang lebih tinggi.
Waspadai Modus Penipuan Ini
Penting untuk kita semua menyadari bahwa investasi yang menggiurkan dengan keuntungan besar dalam waktu singkat adalah sebuah tanda bahaya.
Jangan mudah tergoda dengan janji-janji manis yang sering kali hanya berujung pada kerugian.
Ingatlah bahwa investasi yang sah membutuhkan proses dan tidak ada yang bisa memberikan keuntungan besar tanpa risiko.
Jangan sampai kita atau orang-orang terdekat kita menjadi korban penipuan.
Jika ada informasi yang mencurigakan atau investasi yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, sebaiknya kita meneliti lebih lanjut dan waspada.