POSKOTA.CO.ID - Bantuan sosial (bansos) yang diberikan oleh pemerintah Indonesia sangat penting untuk mendukung perekonomian masyarakat.
Untuk memudahkan proses pendaftaran, calon Keluarga Penerima Manfaat (KPM) kini dapat mengajukan permohonan secara online melalui aplikasi Cek Bansos.
Program bantuan sosial yang dapat didaftarkan secara online di aplikasi ini antara lain adalah Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Namun, karena proses pendaftaran dilakukan secara digital, banyak calon penerima bansos yang sering mengalami kendala.
Melansir dari kanal Youtube Karin Vebrianti Valentin, berikut adalah informasi lengkap tentang cara mendaftar bansos melalui aplikasi Cek Bansos dan bagaimana mengatasi kendala umum yang sering terjadi.
Cara Daftar Bansos PKH atau BPNT Secara Online
- Unduh aplikasi Cek Bansos melalui Play Store atau App Store.
- Buat akun terlebih dahulu dengan mengisi data yang diminta seperti nomor Kartu Keluarga, Nomor Induk Kependudukan, nama lengkap, dan alamat email.
- Setelah berhasil masuk ke beranda aplikasi, tekan menu “Daftar Usulan” yang terletak di bagian kanan atas halaman.
- Klik opsi “Tambah Usulan”.
- Isi data diri sesuai persyaratan yang diminta dan pilih jenis Bansos PKH yang sesuai.
Setelah mengisi data, tunggu proses verifikasi dari pihak terkait. Tim verifikator Kemensos akan memverifikasi data yang Anda ajukan.
Jika berhasil terverifikasi, Anda akan mendapatkan email pemberitahuan apakah Anda diterima sebagai penerima bansos atau tidak.
Kendala Umum dalam Pendaftaran Bansos Online
Meskipun pendaftaran bansos melalui aplikasi Cek Bansos cukup mudah, banyak calon KPM yang mengalami masalah selama proses ini.
Berikut beberapa masalah umum yang sering ditemui dan cara mengatasinya.
1. Tidak Menerima Email Aktivasi Akun
Salah satu kendala yang sering ditemui adalah lamanya proses aktivasi akun dan verifikasi data. Kadang, calon KPM tidak menerima email aktivasi dalam waktu yang cepat.
Berapa Lama Menunggu Email Aktivasi?