Ramai Penyadapan Telegram, Begini 3 Cara Mencegah Peretasan!

Jumat 29 Nov 2024, 06:39 WIB
Ada beberapa trik yang bisa dilakukan untuk mencegah peretasan akun Telegram.(El Echo)

Ada beberapa trik yang bisa dilakukan untuk mencegah peretasan akun Telegram.(El Echo)

POSKOTA.CO.ID - Belakangan ini ramai di media sosial mengenai peretasan yang dialami sejumlah orang di akun Telegram miliknya.

Sejumlah pengguna mengatakan kalau akun Telegram mereka tiba-tiba saja mengirimkan pesan berupa link ke orang-orang yang ada di kontak Telegram.

Ketika link tersebut diakses, ternyata itu adalah link palsu yang membuat layar ponsel milik pengguna yang meng-klik tautannya menjadi hitam seketika.

Ini adalah sala satu trik yang digunakan hacker untuk meretas atau menyadap data-data pribadi milik orang lain.

Pengguna harus lebih waspada ketika menerima pesan sejenis ini. Pastikan untuk tidak langsung mengetuk setiap tautan yang didapat tanpa sumber yang jelas.

Sebab, akan sangat berbahaya apabila pengguna ternyata mengakses tautan palsu . Hal ini dapat membuat data-data pribadi milik pengguna, termasuk yang berkaitan dengan keuangan dicuri oleh si peretas.

Lantas, bagaimana cara untuk mengatasi peretasan melalui aplikasi Telegram? Simak beberapa tipsnya di bawah ini.

Trik Mencegah Peretasan Akun Telegram

Melansir dari situs resmi Telegram Adviser, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari peretasan atau penyadapan melalui akun Telegram.

1. Hidupkan Fitur Verifikasi Dua Langkah

  1. Masuk ke aplikasi Telegram
  2. Klik tombol menu yang ada di bagian ujung kiri atas
  3. Selanjutnya, buka menu "Setting"
  4. Lalu, buka "Privacy and Security"
  5. Kemudian, pilih menu "Two Step Verification"
  6. Setelah itu, buat password yang rumit dana sulit ditebak
  7. Lalu, masukkan alamat e-mail dan tunggu pesan konfirmasi masuk
  8. Setelah itu, masukkan kode konfirmasi yang sudah dikirimkan

2. Aktifkan Passcode Lock

  1. Buka aplikasi Telegram
  2. Masuk ke menu "Setting" lalu klik "Privacy and Security"
  3. Selanjutnya, klik menu "Passcode Lock"
  4. Kemudian, masukkan empat digit angka untuk membuat passcode
  5. Ulangi langkah tersebut untuk mengonfrmasi
  6. Setelah aktif, pengguna perlu memasukkan passcode agar Telegram dapat terbuka

3. Abaikan Pesan Palsu

Ketika mendapatkan pesan dari kontak yang tidak dikenal, pastikan untuk tidak langsung membukanya dan lebih waspada.

Apalagi jika pesan yang dikirimkan berbentuk link atau tautan. Sebaiknya kamu abaikan saja dan jangan meng-klik tautan tersebut.

Karena besar kemungkinan kalau itu adalah pesan palsu yang berisi link phising untuk mencuri data-data pribadimu.

Demikian informasi mengenai cara mencegah penyadapan yang baru-baru ini sering terjadi di aplikasi Telegram.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Berita Terkait

News Update