POSKOTA.CO.ID - Program Kartu Prakerja, melalui pengumuman di akun Instagram resmi @prakerja.go.id, telah menyatakan penutupan pendaftaran untuk tahun 2024.
Namun, muncul pertanyaan di kalangan masyarakat: apakah program ini akan kembali tersedia pada 2025? Berikut informasi selengkapnya.
Program Kartu Prakerja, yang telah menjadi salah satu inisiatif pemerintah untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing angkatan kerja di Indonesia, resmi berakhir pada penghujung tahun 2024.
Sepanjang pelaksanaannya, jutaan peserta dari berbagai latar belakang, seperti pencari kerja, korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), hingga pelaku usaha mikro dan kecil, telah memanfaatkan kesempatan ini.
Melalui program ini, peserta mendapatkan akses ke beragam pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan kerja mereka.
Tujuannya adalah mempersiapkan mereka agar lebih kompetitif di pasar tenaga kerja. Penutupan pendaftaran ini diumumkan setelah berakhirnya gelombang terakhir, yaitu gelombang ke-71, yang dimulai pada awal Agustus 2024.
Meski sudah ditutup, program Kartu Prakerja meninggalkan dampak positif bagi banyak peserta. Selain meningkatkan keterampilan, insentif finansial yang diberikan selama pelatihan juga menjadi salah satu manfaat yang dirasakan oleh peserta.
Masyarakat kini menanti informasi apakah Kartu Prakerja akan kembali membuka pendaftaran di tahun 2025.
Biasanya, pengumuman terkait gelombang baru akan disampaikan melalui situs resmi Kartu Prakerja atau akun media sosial mereka.
Untuk itu, masyarakat yang ingin berpartisipasi diimbau untuk terus memantau informasi terkini agar tidak melewatkan kesempatan apabila program ini dibuka kembali.
Pemerintah diharapkan memberikan kejelasan terkait keberlanjutan Kartu Prakerja sebagai salah satu solusi peningkatan keterampilan dan daya saing tenaga kerja di Indonesia.
Rincian Besaran Insentif Dana Program Kartu Prakerja
- Biaya wajib untuk mengikuti pelatihan sejumlah Rp3.500.000
- Insentif biaya untuk mencari kerja seperti biaya transportasi yang didapatkan 1 (satu) kali sejumlah Rp600.000.
- Insentif pengisian survei evaluasi yang biasanya dilakukan per bulan, sejumlah Rp50.000 yang akan diberikan maksimal 2 (dua) kali.
- Jadi, Total bantuan dana yang bisa Anda dapat senilai Rp4.200.000.