3. Penurunan Kinerja Perangkat: Proses pemutaran video iklan otomatis dapat membebani kinerja perangkat, mengurangi responsivitas aplikasi atau mengakibatkan lagging, terutama pada perangkat dengan spesifikasi lebih rendah.
4. Ketidaknyamanan dan Frustrasi: Iklan yang tidak dapat diabaikan atau dihentikan dengan mudah dapat menyebabkan rasa frustrasi, yang pada gilirannya mengurangi kepuasan pengguna terhadap aplikasi atau situs web tersebut.
Studi Kasus dan Riset Terkait Iklan Video Otomatis
Beberapa riset telah dilakukan untuk memahami dampak iklan otomatis pada pengguna.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Interactive Advertising mengungkapkan bahwa hampir 70 persen pengguna internet melaporkan frustrasi dengan iklan video otomatis yang mengganggu konten yang sedang mereka nikmati.
Selain itu, riset dari Statista menunjukkan bahwa lebih dari 50 persen pengguna merasa tidak nyaman dengan iklan yang tidak dapat dilewati, yang menunjukkan betapa pentingnya kontrol bagi pengguna.
Sebuah studi lain dari Google Research juga mencatat bahwa sekitar 43 persen pengguna memilih untuk menghindari aplikasi atau situs yang terlalu banyak menampilkan iklan, terutama yang muncul secara otomatis.
Ini mengindikasikan bahwa meskipun iklan membantu menghasilkan pendapatan, terlalu banyak iklan dapat merugikan pengembang aplikasi atau pemilik situs web dalam jangka panjang, karena dapat mengurangi jumlah pengguna aktif.
Cara Mengatasi Iklan Video Otomatis di HP
1. Gunakan Aplikasi Pemblokir Iklan
Salah satu cara terbaik untuk mengatasi iklan video otomatis adalah dengan menggunakan aplikasi pemblokir iklan (ad blocker).
Aplikasi seperti AdGuard, AdBlock Plus, dan Blokada memungkinkan pengguna untuk memblokir iklan di seluruh aplikasi dan situs web.
Pemblokir iklan ini akan menghentikan pemutaran iklan otomatis saat pengguna mengakses berbagai konten.
2. Matikan Iklan Otomatis di Pengaturan Aplikasi
