Terendam Banjir hingga Dua Meter, Warga Mulai Terserang Demam dan Gatal-gatal di Kampung Lebak, Bekasi Utara

Kamis 28 Nov 2024, 15:02 WIB
Sejumlah anak-anak bermain di area lahan yang dipenuhi banjir di pemukiman warga Kampung Lebak, Bekasi Utara, Kamis, 28 November 2024. (Poskota/Ihsan).

Sejumlah anak-anak bermain di area lahan yang dipenuhi banjir di pemukiman warga Kampung Lebak, Bekasi Utara, Kamis, 28 November 2024. (Poskota/Ihsan).

POSKOTA.CO.ID - Warga Kampung Lebak, Kelurahan Teluk Pucung, Bekasi Utara, mulai terserang demam hingga gatal-gatal imbas pemukiman terendam banjir.

"Paling saat ini terkena gatal-gatal, tetapi nggak sampe parah, tetapi kalau gatal sering," kata Linda (42) warga RT 06 RW 02, Kamis, 28 November 2024.

Penyakit gatal-gatal ini terjadi lantaran, ia ataupun warga belum secepatnya merapikan rumah yang terendam banjir.

Genangan air yang belum surut menyebabkan banyak bersarang serangga, hewan liar seperti ular, biawak, hingga timbul bakteri di tempat kotor.

"Kita ini berendam lumpur, kita nggak  tinggalin rumah, kalau kita tinggal siapa yang bersihin," keluhnya.

Linda berpasrah, pemukiman rumahnya kerap terendam. Terlebih, banjir masuk ke rumah warga dengan ketinggian 50 centimeter hingga dua meter.

"Sebulan udah enam kali terjadi, dan hari ini yang terparah, untuk ketinggian, bisa 50 centimeter, 1 dan 2 meter," ungkapnya.

Linda berharap, pemerintah Kota Bekasi memberi bantuan berupa sembako dan alas tidur untuk warga.

"Kalau sekarang sedikit bantuannya, kadang dibagi dua nih sembako, kita juga sempat dapat dari PMI," tutupnya.

Sementara warga RT 07 RW 02, Anggi (21) turut merasakan dampak yang sama.

"Kalau sakit, pasti ada aja yak, karena sering jadi orang nggak bisa kerja karena demam," kata Anggi.

Kotornya genangan air area pemukiman warga berdampak gatal-gatal dan menimpa baik anak-anak dan orang tua.

"Itu kan airnya kotor banget yak. Ini kena penyakit semua (gatal-gatal) ibu-ibu, bapak-bapak, anak kena semua, tuturnya.

Anggi berharap pemerintah lebih memperhatikan pemukiman kampung Lebak termasuk mengirimkan bantuan berupa sembako dan alat pembersih.

"Ya semoga lingkungan ini teratasi oleh pemerintah juga. Bantuannya itu seperti pel, serokan atau seperti sembako atau makanan semacamnya," ucap Anggi. 

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Berita Terkait
News Update