“[Ini adalah] perusahaan yang tidak lagi memiliki ketulusan dalam seni musik yang diciptakan, lebih terpaku untuk tampil seperti perusahaan yang bekerja dengan baik meskipun hanya memiliki pikiran untuk menghasilkan uang,” terangnya.
Bahkan Hanni menyebut bahwa perusahaan tersebut tidak memiliki hati nurani tentang efek negatif yang diciptakan melalui cara-cara mereka yang tidak sesuai.
Menurutnya, ini bukanlah jenis etos kerja yang kami hormati atau ingin menjadi bagian darinya, dan terus bekerja di bawah perusahaan tanpa niat melindungi NewJeans hanya akan merugikan kami.
“Jadi itulah sebabnya kami, kami berlima, telah sepakat untuk meninggalkan ADOR. Dan agar kami dapat mengekspresikan diri dengan jelas sebelum informasi yang menyesatkan tersebar mengenai hal ini, kami telah memilih untuk mengadakan konferensi pers darurat hari ini,” tegasnya.
Danielle menambahkan bahwa setelah meninggalkan ADOR, mereka akan berusaha untuk bebas menjalankan aktivitas yang benar-benar diinginkan.
“Terutama dengan jadwal yang telah diatur, kami akan berusaha sebaik mungkin untuk melanjutkannya tanpa hambatan apa pun,” ujarnya.
Bahkan mereka merencanakan untuk dapat merilis musik baru untuk Bunnies (nama penggemar NewJeans) tahun depan, sesegera mungkin, kapan pun. “Dan kami sangat berharap dapat bertemu dengan kalian semua dari seluruh dunia,” paparnya.
Mereka juga sangat menyadari bahwa mulai hari ini bisa jadi mereka tidak dapat menggunakan nama NewJeans.
“Namun, itu tidak berarti bahwa kami menyerah pada nama tersebut sama sekali, dan kami akan terus berjuang untuk NewJeans. Terlepas dari nama kami, ingatlah bahwa NewJeans tidak pernah mati,” tutupnya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.