Kisruh Donasi Agus Salim, Pablo Benua Bakal Laporkan Sejumlah Pihak ke Pengadilan

Kamis 28 Nov 2024, 15:04 WIB
Pablo Benua akan melaporkan beberapa pihak terkait kisruh soal uang donasi Agus Salim.(Tangkap Layar YouTube/Mantra News)

Pablo Benua akan melaporkan beberapa pihak terkait kisruh soal uang donasi Agus Salim.(Tangkap Layar YouTube/Mantra News)

POSKOTA.CO.ID - Kisruh soal uang donasi Agus Salim kini merambat ke banyak pihak yang akhirnya ikut turun tangan salah satunya yakni Pablo Benua

Pablo Benua kini ikut masuk ke dalam persoalan Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi sekaligus menyeret Denny Sumargo sebagai pengacara donatur.

Seusai sebelumnya menjadi pengacara Novi, kini Pablo sebagai pengacara donatur dan mengatakan akan menggugat empat pihak ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Kamis, 28 November 2024

“Kami secara resmi akan mendaftarkan gugatan di Pengadilan Jakarta Pusat terkait dengan kisruh donasi Agus Salim dan Novi,” kata Pablo yang melansir dari kanal YouTube Mantra News dikutip oleh Poskota pada Kamis, 28 November 2024.

Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan persoalan uang yang terkumpul itu bukan milik Agus dan Novi melainkan dipergunakan untuk pengobatan mata Agus.

“Pada dasarnya uang tersebut bukan milik Agus dan bukan milik yayasan atau Novi. Tapi dikomitmenkan oleh para donatur untuk pengobatan mata Agus,” katanya.

Maka dari itu, uang donasi yang terkumpul dan sebagian masih tersimpan di yayasan milik Novi itu adalah kewenangan para donatur.

“Sehingga, jika uang tersebut belum digunakan untuk mata Agus, maka yang berwenang uang tersebut digunakan untuk apa adalah donatur,” katanya.

Diketahui, pihak donatur akan melaporkan empat pihak yang diduga terlibat yakni Agus, Denny Sumargo yang ikut dalam pengumpulan donasi, Novi dan Kemensos.

Menurut Pablo, Kemensos dilibatkan karena yang memiliki aturan terkait penyelenggaraan uang donasi yang saat ini tengah mencuat.

Sebagai informasi, sidang mediasi perdamaian antara Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi berakhir gagal seusai Novi memutuskan untuk walk out.

Berita Terkait
News Update