.jpg)
POSKOTA.CO.ID - Program Kartu Prakerja, salah satu inisiatif pemerintah untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing tenaga kerja di Indonesia, telah resmi menutup pendaftaran untuk tahun 2024.
Pengumuman ini disampaikan melalui akun Instagram resmi @prakerja.go.id, menandai berakhirnya salah satu program pelatihan yang telah memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
Program ini dirancang untuk membantu berbagai kelompok masyarakat, mulai dari pencari kerja, korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), hingga pelaku usaha mikro dan kecil.
Melalui program ini, peserta mendapatkan akses ke beragam pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja.
Gelombang terakhir program ini, yaitu gelombang ke-71, dimulai pada awal Agustus 2024 dan menjadi penutup bagi pelaksanaan Kartu Prakerja tahun ini.
Dengan berakhirnya gelombang ini, pemerintah menutup sementara pendaftaran program hingga waktu yang belum ditentukan.
Meskipun program telah ditutup, dampak positif yang dirasakan peserta tak dapat disangkal. Banyak di antara mereka yang mengaku terbantu dalam meningkatkan kemampuan, yang kemudian membuka peluang baru di dunia kerja.
Dengan ditutupnya program untuk tahun ini, perhatian kini tertuju pada kemungkinan dibukanya kembali Kartu Prakerja pada 2025.
Masyarakat yang ingin kembali bergabung dengan program ini masih menantikan pengumuman resmi dari pemerintah mengenai kelanjutan program ini di tahun mendatang.
Biasanya, informasi terkait pendaftaran gelombang baru disampaikan melalui situs resmi Kartu Prakerja serta akun media sosial mereka.
Oleh karena itu, calon peserta diimbau untuk terus memantau pembaruan informasi agar tidak melewatkan kesempatan mendaftar di masa mendatang.
