POSKOTA.CO.ID - Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kembali menjadi perhatian utama menjelang akhir tahun 2024.
Program ini bertujuan untuk membantu keluarga prasejahtera memenuhi kebutuhan pokok dengan bantuan berupa saldo dana yang disalurkan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Pada periode November-Desember 2024, pencairan BPNT menghadapi sejumlah pembaruan penting, termasuk peralihan mekanisme pencairan dari PT Pos Indonesia ke KKS, serta proses validasi data penerima manfaat.
Dilansir dari kanal YouTube Sukron Channel, berikut adalah update penting untuk BPNT periode November-Desember 2024 yang wajib diketahui penerima manfaat.
Peralihan BPNT dari Pos ke KKS
Sejak beberapa waktu lalu, pencairan BPNT mulai dialihkan dari PT Pos Indonesia ke mekanisme Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Banyak daerah telah mendistribusikan KKS baru, meskipun sebagian penerima masih menunggu jadwal distribusi berikutnya.
Bagi penerima manfaat yang sudah menerima KKS baru, harap bersabar jika saldo dana bantuan belum terisi.
Penyaluran saldo dilakukan bertahap, terutama setelah proses Pilkada selesai, yang diperkirakan mulai 28 November 2024.
Status SP2D BPNT November-Desember 2024
Untuk pencairan BPNT November-Desember, status terbaru menunjukkan bahwa proses masih dalam tahap SPM (Surat Perintah Membayar) dan belum masuk tahapan SI (Standing instruction) di sebagian besar wilayah.
Ini berarti dana bantuan belum dapat dicairkan hingga status SI di-update di keterangan SP2D.
Penerima manfaat diimbau untuk tetap memantau informasi resmi dari Dinas Sosial atau melalui aplikasi SIKS-NG.