Sebenarnya, pemerintah mulai menggunakan tinta ungu sejak penyelenggaraan Pemilu 2004, sebagai upaya mencegah praktik pilih ganda.
Sebumnya, Indonesia pernah menggunakan tinta warna hijau saat Pemilu sebelumnya, namun ternyata warnanya mudah luntur.
4. Meningkatkan Kepercayaan
Penggunaan tinta ungu ternyata juga memiliki dampak pada tingkat kepercayaan publik terhadap sistem pemilihan di pemerintahan.
Rasa yakin bahwa tidak ada pemilih ganda ini diharapkan dapat memberikan ketenangan kepada masyarakat, jadi bisa dianggap lebih aman dan bebas dari manipulasi.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.