POSKOTA.CO.ID - Maraknya pinjaman online (pinjol) membuat banyak orang terjebak dalam situasi sulit, termasuk menghadapi ancaman debt collector (DC) yang datang ke rumah.
Debt collector pinjol, atau yang sering disebut DC pinjol, adalah orang yang ditugaskan oleh perusahaan pinjaman online untuk menagih utang dari nasabah yang telat atau gagal bayar. Mereka biasanya menghubungi lewat telepon, pesan teks, atau bahkan datang langsung ke rumah.
Namun, tidak semua DC berasal langsung dari perusahaan pinjol, banyak juga yang bekerja sebagai pihak ketiga atau outsourcing. Dalam praktiknya, ada DC yang profesional dan mengikuti aturan, tapi ada juga yang menggunakan cara-cara kasar seperti intimidasi atau ancaman.
Tugas utama mereka adalah memastikan nasabah membayar utangnya, meskipun sering kali dilakukan dengan tekanan psikologis.
Dilansir dari channel YouTube Tools Pinjol pada Rabu, 27 November 2024. Ada beberapa cara agar DC pinjol, baik dari layanan legal maupun semi-legal, tidak datang ke rumah Anda.
4 Cara Agar Debt Collector Pinjol Tidak Datang ke Rumah
Berikut adalah empat tips yang perlu Anda ketahui:
1. Pastikan Debt Collector Bukan Pihak Resmi
DC resmi dari perusahaan pinjol harus memiliki sertifikat SPPI (Sertifikat Profesi Penagihan Indonesia) dan identitas resmi. Jika DC tidak memiliki hal tersebut, mereka kemungkinan besar adalah pihak ketiga atau outsourcing yang bekerja sama dengan perusahaan pinjol.
Ketika berhadapan dengan DC seperti ini, Anda dapat mempertanyakan sertifikasi mereka. Hal ini sering membuat mereka ragu untuk mendatangi rumah Anda, terutama jika Anda paham mengenai hak dan kewajiban konsumen.
2. Jarak dan Zona Penagihan yang Jauh
Setiap DC pinjol biasanya memiliki wilayah kerja tertentu, seperti satu kelurahan atau zona tertentu. Jika rumah Anda berada di luar jangkauan zona mereka, kunjungan ke rumah Anda akan menjadi kurang prioritas.