Cak Lontong: Kami Punya Bukti Kuat Kemenangan Pramono-Rano

Rabu 27 Nov 2024, 19:56 WIB
Ketua tim pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Cak Lontong (tengah) menyampaikan pernyataan atas hasil quick count Pilkada Jakarta 2024, di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 27 November 2024. (Poskota/Pandi)

Ketua tim pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Cak Lontong (tengah) menyampaikan pernyataan atas hasil quick count Pilkada Jakarta 2024, di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 27 November 2024. (Poskota/Pandi)

POSKOTA.CO.ID - Ketua tim pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Cak Lontong mengklaim perolehan suara pasangan calon (paslon) nomor urut 3 telah melewati 50 persen plus satu suara. Dia yakin pemenang di Pilkada Jakarta 2024 sudah bisa diraih hanya satu putaran.

Cak Lontong mengungkapkan, dari semua lembaga survei yang mengadakan quick count, enam di antaranya atau sebagian besar menempatkan Pramono-Rano di posisi teratas dengan raihan suara 50 persen lebih.

"Artinya berdasarkan hasil tersebut, kita bisa menyatakan bahwa Pilkada Jakarta berlangsung satu putaran," kata Cak Lontong di hotel kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 27 November 2024.

Cak Lontong juga menyebut hasil quick count enam lembaga tersebut sesuai dengan data real count yang dipegang tim. Enam lembaga itu ialah Charta Politika, LSI Denny JA, Voxpol, Lembaga Survei Indonesia, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dan juga PolTracking.

"Karena ini juga sama hasilnya dengan real count yang sedang berjalan. Dan kita perlu menyampaikan bahwa Paslon nomor 3 kita mempunyai semua bukti C1 secara lengkap dan sekarang sedang dilakukan penghitungan," kata dia.

Karena itu, Cak Lontong meminta semua pihak, termasuk TNI dan Polri untuk bersikap profesional dalan tugasnya yaitu mengawal suara di Jakarta.

"Kami mengharap untuk pihak-pihak yang ingin mungkin mengganggu kelancaran dari Pilkada ini untuk berpikir ulang karena kita sudah punya bukti kuat, semua C1 sudah terkumpul pada paslon nomor 3," kata dia.

"Dan kita juga ingin mengingatkan bahwa mungkin TNI, Polri, ASN yang melakukan hal-hal untuk mengintervensi jalannya Pilkada maka sanksinya adalah pidana," tambah Cak Lontong.

Ketua Harian Tim Pemenangan Pramono-Rano, Prasetyo Edi Marsudi menegaskan, ada tim yang telah dibentuk untuk mengawal proses pemungutan suara. Di tiap TPS juga ada saksi yang solid.

"Nanti kita bisa memperlihatkan kepada teman-teman dan masyarakat Jakarta bahwasannya hasil dari TPS yang kita kelola akan terlihat hasilnya," tuturnya.

Pria yang akrab disapa Pras itu berujar pihaknya juga telah menyiapkan real count untuk penggunaan data C1 sebagai acuan perhitungan suara. "Dan kepada petugas-petugas penyelenggara pemilu ini untuk tidak main-main, karena ini dipelototi orang banyak," tegasnya.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Berita Terkait

News Update