POSKOTA.CO.ID - Program Kartu Prakerja terus menjadi solusi andalan bagi masyarakat Indonesia yang ingin meningkatkan keterampilan sekaligus mendapatkan bantuan insentif.
Bagi peserta yang berhasil lolos di gelombang sebelumnya, insentif berupa saldo dompet elektronik atau rekening diberikan hingga Rp700.000.
Namun, tidak sedikit orang yang mengeluhkan sulitnya lolos seleksi Kartu Prakerja meskipun sudah beberapa kali mencoba.
Jika kamu termasuk salah satunya, jangan khawatir! Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu kamu lolos di gelombang berikutnya:
1. Lengkapi dan Pastikan Data Diri Benar
Keakuratan data diri sangat penting untuk meningkatkan peluang lolos. Periksa kembali informasi yang kamu masukkan, seperti:
- Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang sesuai dengan KTP dan valid di Dukcapil
- Alamat email dan nomor telepon yang aktif untuk menerima notifikasi.
Kesalahan sekecil apa pun dalam data bisa menjadi alasan kamu tidak lolos seleksi.
2. Pahami Syarat dan Ketentuan dengan Teliti
Pastikan kamu sudah memenuhi syarat utama program Kartu Prakerja, antara lain:
- Berusia minimal 18 tahun.
- Tidak sedang menempuh pendidikan formal (kuliah/sekolah).
- Bukan pejabat negara, ASN, TNI/Polri, atau direksi BUMN/BUMD.
- Sedang mencari pekerjaan, pelaku usaha mikro, atau terkena PHK.
- Dalam satu Kartu Keluarga (KK), maksimal dua orang bisa menjadi penerima program.
Jika salah satu syarat ini tidak terpenuhi, kemungkinan besar kamu tidak akan lolos seleksi.
3. Latih Diri Menjawab Soal Tes Kemampuan Dasar (SKD)
Tes Kemampuan Dasar (TKD) adalah bagian penting dari proses pendaftaran Kartu Prakerja. Latihan yang cukup akan membantu kamu lebih percaya diri dan meningkatkan peluang lolos.
Soal-soal biasanya mencakup logika dasar, matematika sederhana, dan kemampuan verbal. Gunakan sumber belajar online seperti video tutorial atau website khusus latihan soal SKD.
.jpg)
.png)
.jpg)
.jpg)
