“Penting pula untuk memilih pemimpin yang sudah teruji ‘satunya kata dengan perbuatan’, bukan beda ucapan, beda pula perbuatan,” ujar Heri.
“Cuma pilihan itu tak ubahnya selera. Menurutmu itu baik, belum tentu baik menurutku. Itulah mengapa kita beda pilihan,” kata Yudi.
“Nggak masalah, beda pilihan adalah keniscayaan, yang penting kita tetap berteman,” ujar mas Bro. (Joko Lestari)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.