POSKOTA.CO.ID - Pinjaman online, baik legal maupun ilegal, sering kali menimbulkan kekhawatiran terkait potensi penyebaran data pribadi apabila terjadi gagal bayar.
Penyebaran data oleh pinjol adalah ketika informasi pribadi seseorang, seperti nomor kontak, nama, atau bahkan isi pesan, dibagikan atau disebarluaskan tanpa izin oleh pihak aplikasi pinjaman online.
Hal ini sering terjadi jika peminjam mengalami gagal bayar, terutama pada pinjol ilegal. Mereka mengakses data dari ponsel peminjam, seperti daftar kontak, dan menyebarkannya ke keluarga, teman, atau rekan kerja sebagai cara menekan peminjam agar segera melunasi hutangnya.
Penyebaran data ini bisa merugikan, karena tidak hanya melanggar privasi, tetapi juga dapat menyebabkan peminjam merasa malu atau tertekan akibat teror dan ancaman yang diterima.
Dilansir dari Channel YouTube Tools Pinjol pada Selasa, 26 November 2024. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko penyalahgunaan data oleh pihak pinjol.
Cara Menghentikan Penyebaran Data Oleh Pinjaman Online
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:
1. Uninstall Aplikasi Pinjol
Langkah pertama adalah segera menghapus aplikasi pinjol yang telah diunduh. Ini penting untuk mencegah aplikasi tersebut terus mengakses data di perangkat Anda, seperti log panggilan, SMS, atau bahkan buku kontak.
2. Pahami Fitur Aplikasi
Tidak semua aplikasi pinjol memiliki kemampuan yang sama dalam mengakses data. Beberapa aplikasi hanya mengakses log panggilan atau SMS, sementara yang lain bisa mengambil data kontak. Penting untuk mengetahui sejauh mana aplikasi tersebut dapat mengakses data Anda.
3. Manipulasi Data Kontak