8 Cara Agar Bisa Lolos Program Pelatihan Kartu Prakerja 2025

POSKOTA.CO.ID - Mari persiapkan diri Anda untuk mendaftar program beasiswa pelatihan Kartu Prakerja 2025. Berikut ini 8 cara agar bisa lolos.

Setiap 2-3 kali dalam sebulan, gelombang dari Kartu Prakerja selalu diadakan. Calon peserta selalu menunggu, apalagi para pencari kerja dan pengusaha. 

Banyak sekali yang didapatkan saat mengikuti beasiswa pemerintah tersebut, mulai dari mendapatkan pelatihan gratis, ilmu tambahan, relasi, dan tentu saja insentif. 

Manfaat dari pelatihan ini bisa didapatkan secara cuma-cuma apabila peserta lolos dengan memenuhi syarat dan melakukan pelatihan dengan baik. 

Kartu Prakerja gelombang 72 seharusnya sudah ada, malahan telah berlalu. Namun, secara resmi pihak Prakerja mengumumkan bahwa gelombangnya sudah berakhir pada 2024.

Untuk pembukaan Kartu Prakerja 2025, akan diumumkan kembali di akun Instagram resminya @prakerja.go.id. 

Sebelum itu, alangkah baiknya untuk mengetahui apa yang harus dilakukan agar bisa lolos pada program pelatihan tersebut pada tahun depan. 

8 Cara Lolos Kartu Prakerja 2025

1. Saat mengisi data diri, pastikan nama dan alamat sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). 
2. Perhatikan titik, koma, dan spasi. Jika salah sedikit saja, akan gagal. 
3. Ketika mengisi alamat, hanya mencantumkan baris pertama saja. Tidak perlu RT/RW, kelurahan, dan kecamatan. 
4. Kamera untuk verifikasi wajah bersih tanpa noda. 
5. Lakukan selfie di pencahayaan yang baik.  
6. Tidak mengenakan aksesoris di wajah atau kepala saat berswafoto. 
7. Hanya melakukan kedip sekali dan ketika sudah siap. 
8. Pada form pernyataan pendaftar, hati-hati dalam memilih jawabannya.

Perlu diingatkan bahwa cara ini berdasarkan dari Kartu Prakerja 2024. Bisa saja peraturan atau sistem pada 2025 bisa berubah. Ini hanyalah gambaran besarnya saja. 

Kartu Prakerja adalah beasiswa pelatihan dari pemerintah yang diperuntukkan bagi para pencari kerja, pekerja, dan wiraswasta yang membutuhkan atau meningkatkan kemampuannya. 

Mereka harus mendaftar, mengikuti pelatihan, mendapatkan insentif, mengisi survei, dan akhirnya bisa menerima sertifikatnya. 

Pertama ketika sudah lolos, akan dapat insentif membeli pelatihan sebesar Rp3.500.000. Saldo dana gratis ini tidak bisa digunakan untuk kepentingan pribadi lainnya.