POSKOTA.CO.ID - Penggunaan HP pada anak ada plus dan minusnya.
Dengan HP anak bisa mudah mendapatkan pembelajaran secara praktis.
Bahkan Hp juga bisa digunakan untuk hiburan edukatif atau hal positif lainnya.
Namun, jika penggunaan kurang bisaj dan tidak diawasi orang tua, HP bisa berdampak negatif bagi anak.
Misalnya, anak akan menjadi tempramen karena kecanduan nonton YouTube atau bermain game.
Hal tersebut bukan hanya memengaruhi kesehatan fisik akan tetapi juga kesehatan psikis.
Dampak Negatif Penggunaan HP pada Anak
Gangguan Kesehatan Fisik
- Masalah Penglihatan: Penggunaan HP yang terlalu lama dapat menyebabkan ketegangan mata, yang dikenal dengan istilah digital eye strain.
Anak-anak yang terlalu lama menatap layar dapat mengalami mata lelah, penglihatan kabur, dan bahkan sakit kepala.
Penelitian menunjukkan bahwa paparan layar elektronik dalam waktu lama dapat meningkatkan risiko gangguan penglihatan, termasuk rabun jauh (miopia).
- Postur Tubuh yang Buruk: Anak-anak yang menggunakan HP dalam waktu lama cenderung membungkuk atau menunduk, yang dapat menyebabkan masalah pada postur tubuh, seperti nyeri leher atau punggung.
Masalah ini dapat berkembang menjadi gangguan kesehatan yang lebih serius jika tidak diperbaiki sejak dini.
Dampak Psikologis
- Kecemasan dan Depresi: Berbagai penelitian telah menunjukkan hubungan antara penggunaan media sosial dan peningkatan tingkat kecemasan dan depresi pada anak-anak.
Anak-anak yang menghabiskan banyak waktu di platform media sosial cenderung membandingkan diri mereka dengan orang lain, yang bisa memicu perasaan tidak aman atau rendah diri.
- Gangguan Tidur: Penggunaan HP sebelum tidur, terutama dengan paparan cahaya biru dari layar, dapat mengganggu pola tidur anak.
Penelitian menunjukkan bahwa cahaya biru dapat mengurangi produksi hormon melatonin yang diperlukan untuk tidur yang nyenyak.
Hal ini menyebabkan anak-anak mengalami kesulitan tidur, yang pada gilirannya berdampak pada kesehatan mental dan fisik mereka.
Masalah Sosial
- Kurangnya Interaksi Sosial Langsung: Ketergantungan pada HP dapat mengurangi waktu yang dihabiskan anak-anak untuk berinteraksi langsung dengan teman sebaya atau keluarga.
Ini bisa menghambat perkembangan keterampilan sosial anak, seperti kemampuan berkomunikasi secara langsung dan empati.
- Paparan Konten Negatif: Anak-anak yang memiliki akses bebas ke internet berisiko terpapar konten yang tidak pantas, seperti kekerasan, pornografi, atau ujaran kebencian.
Paparan ini dapat memengaruhi perkembangan moral dan nilai-nilai sosial mereka.
Studi Kasus dari Beberapa Negara
- Studi Kasus di Amerika Serikat: Penelitian oleh Common Sense Media yang dilakukan di Amerika Serikat menunjukkan bahwa 50 persen anak-anak usia 8 hingga 12 tahun memiliki akses ke ponsel pintar.
Lebih dari 40 persen dari mereka mengaku menggunakan media sosial, meskipun platform tersebut umumnya ditujukan untuk usia di atas 13 tahun.
Penelitian ini menemukan bahwa penggunaan HP yang berlebihan dapat berhubungan langsung dengan peningkatan kecemasan dan stres pada anak-anak.
Selain itu, anak-anak yang lebih sering menggunakan HP juga cenderung memiliki masalah tidur yang lebih serius.
- Studi Kasus di Tiongkok: Di Tiongkok, penelitian yang dilakukan oleh para psikolog di Universitas Peking menemukan bahwa anak-anak yang lebih sering menggunakan HP cenderung memiliki perhatian yang lebih rendah dan kesulitan dalam konsentrasi.
Mereka juga lebih rentan mengalami gangguan kecemasan dan depresi.
Studi ini menyoroti pentingnya pengawasan orang tua dalam penggunaan teknologi oleh anak-anak.
- Studi Kasus di Finlandia: Di Finlandia, meskipun ada kebijakan yang mendorong penggunaan teknologi di sekolah-sekolah, penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ponsel pintar di luar kegiatan akademis dapat mempengaruhi prestasi belajar anak.
Analisanya mengungkapkan bahwa anak-anak yang menghabiskan lebih banyak waktu di layar cenderung memiliki nilai akademik yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang lebih sedikit menggunakan ponsel pintar.
Penelitian Psikologis Tentang Dampak Penggunaan HP pada Anak
Beberapa penelitian psikologis menunjukkan bahwa penggunaan HP yang berlebihan dapat mengubah cara otak anak-anak berkembang.
Dr. Jean Twenge, seorang psikolog dari San Diego State University, dalam penelitiannya mengungkapkan bahwa penggunaan media sosial yang intens pada anak-anak usia remaja terkait dengan penurunan tingkat kebahagiaan dan peningkatan perasaan kesepian.
Penelitian ini menyarankan agar orang tua membatasi waktu layar dan lebih banyak melibatkan anak-anak dalam kegiatan sosial yang nyata.
Selain itu, Dr. Sherry Turkle, seorang profesor MIT, dalam bukunya Reclaiming Conversation, menjelaskan bahwa anak-anak yang tumbuh dengan teknologi cenderung kurang mampu dalam membangun hubungan yang bermakna karena mereka lebih terbiasa berkomunikasi lewat pesan teks atau media sosial daripada berbicara secara langsung.
Cara Mencegah Dampak Negatif Penggunaan HP pada Anak
Batasi Waktu Penggunaan HP
Orang tua harus menetapkan batasan waktu yang jelas mengenai penggunaan HP.
Misalnya, menggunakan aturan screen time yang membatasi anak-anak untuk menggunakan ponsel pintar hanya beberapa jam dalam sehari.
Dorong Aktivitas Fisik dan Interaksi Sosial
Anak-anak perlu didorong untuk berpartisipasi dalam kegiatan fisik, seperti olahraga, dan berinteraksi dengan teman-teman secara langsung. Ini dapat membantu mengurangi ketergantungan pada perangkat elektronik.
Pengawasan dan Pendidikan tentang Konten
Orang tua harus lebih aktif mengawasi jenis konten yang diakses anak-anak. Menggunakan aplikasi pengawasan yang memantau penggunaan HP anak bisa membantu membatasi akses ke situs web atau aplikasi yang tidak pantas.
Hindari Penggunaan HP Sebelum Tidur
Mengatur aturan agar anak-anak tidak menggunakan HP setidaknya satu jam sebelum tidur dapat membantu mereka mendapatkan tidur yang lebih berkualitas.
Menjadi Teladan dalam Penggunaan Teknologi
Orang tua harus memberi contoh yang baik dalam penggunaan teknologi.
Jika orang tua bisa menunjukkan cara menggunakan HP secara bijak, anak-anak akan lebih cenderung mengikuti contoh tersebut.
Itulah dampak negatif penggunaan HP pada anak yang perlu diwaspadai para orang tua. (*)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.