POSKOTA.CO.ID - Pemerintah kini terus memperbarui informasi terkait penyaluran bantuan sosial Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk alokasi November-Desember 2024.
Nominal dana yang disalurkan adalah sebesar Rp400.000 melalui tahap ke-enam yang akan diberikan ke KPM BPNT yang memenuhi persyaratan dan terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Nominal tersebut akan dicairkan ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan proses penerimaanya melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) seperti Bank BRI, BNI dan Mandiri.
Bagi KPM bisa melalukan pengecekkan melalui situs dan aplikasi resmi dari kemensos dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP), langkah dan panduan lengkapnya ada pada artikel ini.
Bansos BPNT adalah salah satu program inisiatif dari pemerintah untuk mendukung keluarga kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pangan.
BPNT menyalurkan bantuan berupa dana melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Dengan KKS ini, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dapat membeli bahan pangan seperti beras dan telur di e-warong (warung elektronik gotong royong) yang telah ditunjuk.
Dilansir dari kanal YouTube 'Ariawanagus' berdasarkan data terbaru, status BPNT saat ini sudah mencapai tahap Surat Perintah Membayar (SPM), namun belum cair.
Proses pencairan diperkirakan memakan waktu 3-4 hari setelah SPM diterbitkan, dengan kemungkinan mulai cair akhir November hingga awal Desember.
Beberapa penerima manfaat sudah melaporkan saldo yang masuk sebesar Rp400.000, yang ternyata merupakan bantuan susulan untuk alokasi September-Oktober.
Untuk November-Desember, pencairan belum dimulai hingga hari ini. Pemerintah berkomitmen untuk menyalurkan bantuan ini secara merata sebelum akhir tahun, dengan kemungkinan pencairan sekaligus untuk enam bulan, terutama bagi penyaluran melalui PT Pos.
Bagi penerima bantuan yang sudah beralih ke rekening bank Himbara, pengecekan saldo bisa dilakukan secara berkala setelah menerima kartu KKS.