- Mengaktifkan verifikasi dua langkah untuk akun media sosial dan aplikasi perpesanan.
- Membatasi siapa yang dapat melihat profil media sosial mereka.
- Memastikan aplikasi dan perangkat lunak di perangkat anak selalu diperbarui untuk melindungi dari potensi celah keamanan.
3. Instal Aplikasi Keamanan dan Monitoring
Ada berbagai aplikasi yang dirancang untuk membantu orang tua memantau aktivitas online anak-anak mereka.
Aplikasi seperti Qustodio, Norton Family, dan Net Nanny memungkinkan orang tua untuk melacak penggunaan perangkat, memblokir konten berbahaya, serta menerima peringatan jika anak-anak mencoba mengakses situs yang tidak pantas.
4. Buat Aturan Penggunaan Perangkat
Orang tua harus menetapkan aturan yang jelas mengenai penggunaan perangkat, seperti waktu penggunaan, aplikasi yang boleh diunduh, dan jenis aktivitas online yang aman.
Penting untuk memiliki percakapan terbuka dengan anak-anak mengenai apa yang mereka lakukan di dunia digital.
5. Periksa Secara Berkala Keamanan Perangkat
Lakukan pemeriksaan rutin pada perangkat anak-anak untuk memastikan tidak ada aplikasi atau perangkat lunak berbahaya yang terpasang.
Perhatikan apakah ada aktivitas yang mencurigakan, seperti peningkatan penggunaan data atau aplikasi yang tidak dikenali.
6. Gunakan Layanan VPN dan Enkripsi
Menggunakan layanan VPN (Virtual Private Network) dapat membantu anak-anak menjaga privasi mereka saat online.