Tanda kedua dari akun palsu adalah adanya topik yang berulang dalam postingan atau komentar mereka. Akun palsu biasa dibuat dengan tujuan menaikkan isu, seperti isu pemerintah atau perusahaan.
Akun ini bisa bergabung dalam percakapan yang itu-itu saja dan mengulang-ulang opini atau pendapatnya.
Hal ini bisa dengan mudah ditemui ketika ada sebuah kasus viral yang memecah masyarakat di media sosial jadi dua kubu pro-kontra.
3. Lihat Jumlah Pengikut
Tanda selanjutnya adalah jumlah pengikut yang aneh. Apabila ada akun yang memirip-miripkan diri dengan orang terkenal, jumlah followers atau pengikut yang sedikit bisa jadi tanda mereka berbohong.
Jumlah followers yang tidak sebanding dengan ribuan akun yang diikuti juga bisa jadi tanda akun palsu.
Anda juga bisa melihat daftar followers dan melihat apakah pengikutnya merupakan orang asli atau sama-sama akun palsu dengan tampilan akun mencurigakan pula.
4. Perilaku Spamming
Tanda selanjutnya adalah mereka biasa memiliki perilaku spamming di postingan media sosial mereka. SPamming atau memposting hal yang serupa atau hal acak berkali-kali dalam sehari bisa jadi tandanya.
Akun dengan orang normal dibaliknya biasa berinteraksi dengan normal dan memposting hal yang berkaitan dengan kehidupannya.
Namun, untuk akun palsu mereka biasa memposting pesan tidak jelas, tautan situs mencurigakan, dan postingan aneh lain dalam jumlah besar.
5. Periksa Isi Konten
Ketika akun dibuat oleh manusia untuk kebutuhan pribadinya, kontennya biasa organik dan berisi update kehidupan sehari-hari.
Akun asli bisa menunjukkan dinamika emosi dengan postingan berbahasa kasual atau kalimat santai. Sementara itu, isi konten akun palsu biasa berisi foto janggal yang terlalu umum.
6. Tidak Berinteraksi
Tanda selanjutnya yang juga bisa menunjukkan bahwa akun media sosial seseorang itu palsu adalah mereka tidak berinteraksi dengan akun lain.