POSKOTA.CO.ID - Internet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita.
Namun, di balik kemudahan yang ditawarkan, lurking berbagai bahaya yang mengintai privasi dan keamanan digital kita.
Setiap klik, setiap halaman yang dikunjungi, dan setiap interaksi online meninggalkan jejak digital yang bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Cookie Tracking dan Pengumpulan Data Pribadi
Salah satu metode pelacakan paling umum adalah melalui cookie. Website menggunakan cookie untuk mengumpulkan informasi tentang perilaku browsing, preferensi, dan bahkan data pribadi pengguna.
Meskipun beberapa cookie bersifat berguna untuk meningkatkan pengalaman browsing, banyak yang digunakan untuk keperluan periklanan dan surveillance digital yang dapat membahayakan privasi Anda.
Ancaman Malware dan Spyware
Mengakses website yang tidak aman dapat mengekspos perangkat Anda pada malware dan spyware.
Program-program berbahaya ini dapat diam-diam terinstal di perangkat dan mencuri informasi sensitif seperti password, data kartu kredit, atau bahkan mengambil alih kontrol perangkat Anda secara keseluruhan.
Pencurian Identitas Digital
Pelacakan web dapat membuka pintu bagi pencurian identitas digital.
Peretas dapat mengumpulkan potongan-potongan informasi dari berbagai sumber untuk membangun profil lengkap tentang Anda, yang kemudian dapat disalahgunakan untuk keperluan penipuan atau kejahatan finansial.
Kebocoran Data Sensitif
Website yang tidak aman dapat mengakibatkan kebocoran data sensitif seperti informasi kesehatan, keuangan, atau personal.
Sekali data tersebut bocor, sangat sulit untuk mengendalikan penyebarannya di internet.