.jpg)
POSKOTA, CO.ID- Bagi KPM yang menerima dana bansos baik Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) 2024 untuk peralihan ke KKS apakah akan dicairkan melalui PT Pos Indonesia kembali?
Untuk periode akhir tahun 2024 bulan November-Desember 2024, penyaluran dana bansos sebagian besar akan tetap melalui KKS Bank Himbara (BNI, BRI, BSI dan Mandiri) sesuai dengan kebijakan pemerintah sebelumnya.
Namun, PT Pos Indonesia tetap memiliki peran penting dalam beberapa aspek, terutama bagi penerima yang tidak memiliki akses langsung ke bank atau ATM, apalagi mengingat jumlah penerima yang sangat banyak.
Cara Penerima Bansos Cek Status dan Saldo
1. Cek Status Melalui Website SIKS-NG
Penerima Bansos dapat memeriksa status penerimaan dana dengan menggunakan Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) yang dikelola oleh Kementerian Sosial.
Langkah-langkah:
- Masukkan nomor KK atau NIK.
- Pilih provinsi dan kabupaten/kota tempat anda tinggal.
- Klik Cari Data, dan informasi tentang status penerimaan akan muncul.
2. Cek Melalui Aplikasi Cek Bansos
Penerima Bansos juga bisa menggunakan aplikasi Cek Bansos yang tersedia di Google Play Store. Aplikasi ini memberikan kemudahan untuk memeriksa apakah anda terdaftar sebagai penerima dan apakah dana sudah dicairkan.
3. Cek Lewat ATM atau EDC Bank Himbara
Bagi yang sudah memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), anda bisa langsung mengecek saldo di mesin ATM Bank Himbara atau di EDC e-warung terdekat.
Melansir dari sumber YouTube milik CEK BANSOS, mengatakan bahwa untuk bansos penerima peralihan PT Pos ke KKS ini, pencairannya melalui PT Pos Indonesia kembali.
Hal ini bisa memungkinkan terjadi kembali, karena apabila mengacu pada sistem SIKS-NG yang masih burekol. Sedangkan, anggaran di tahun 2024 ini sudah harus disalurkan sampai akhir Desember 2024.
Jadi, kemungkinan akan ada, apalagi mengingat jumlah penerima manfaat bansos ini yang pencairannya melalui kantor Pos itu cukup banyak, kisaran 60% dari jumlah keselurahan para penerima bansos dari pemerintah.
Kendati demikian, para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) harap bersabar menunggu informasi terbarunya. Karena, nantinya akan diberi kabar lagi dengan surat undangan lewat PT Pos Indonesia.
.png)
