POSKOTA.CO.ID - Kementerian Sosial (Kemensos) telah menurunkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) untuk pencairan bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Tahapan SP2D yang diturunkan oleh Kemensos ini menggunakan sistem validasi terbaru untuk mempercepat pencairan dan memastikan bantuan sosial sampai tepat waktu kepada yang berhak.
Menurut informasi yang dihimpun dari kanal YouTube Naura Vlog, beberapa wilayah di Indonesia, terutama Jawa Timur mulai menerima pencairan dana bansos PKH dan BPNT dari sistem validasi.
Saldo bansos tersebut ditransfer langsung ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), yang menjadi alat distribusi dana bantuan sosial.
Bank-bank penyalur dalam proses pencairan saldo bansos tersebut antara lain Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Di mana, pencairan bansos PKH dan BPNT tersebut merupakan SP2D untuk periode September-Oktober 2024.
Selain pencairan untuk periode September-Oktober 2024, Kementerian Sosial juga mengonfirmasi bahwa pencairan untuk periode November-Desember 2024 akan dipercepat.
Rincian Pencairan Bansos
Di wilayah Jawa Timur, sejumlah penerima manfaat sudah mulai melihat saldo masuk ke kartu KKS mereka.
Dari informasi yang dibagikan, terdapat keluarga penerima manfaat (KPM) menerima saldo sebesar Rp400.000 masuk ke rekening KKS yang dikelola melalui aplikasi Livin by Mandiri.
Tidak hanya itu, ada juga sejumlah saldo lainnya, seperti Rp650.000 yang dicairkan sebagai bagian dari bansos PKH.
Lebih lanjut bantuan sosial lainnya yang meliputi bantuan pendidikan sebesar Rp150.000 juga turut disalurkan untuk komponen SD.