Hasil dari kongres tersebut adalah pembentukan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang menjadi wadah perjuangan bagi para guru di Indonesia.
PGRI didirikan dengan tujuan untuk memperjuangkan kesejahteraan para guru, mengembangkan profesionalisme mereka, serta meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Salah satu tokoh penting dalam peristiwa ini adalah Prof. Dr. S. Nasution, yang dikenal sebagai tokoh pendidikan dan salah satu pendiri PGRI.
Tokoh-Tokoh Penting dalam Perjuangan Pendidikan di Indonesia
1. Ki Hajar Dewantara
Ki Hajar Dewantara, yang lahir dengan nama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, adalah salah satu tokoh pendidikan paling terkemuka di Indonesia.
Ia dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional dan berperan penting dalam memajukan pendidikan bagi rakyat Indonesia pada masa penjajahan.
Ki Hajar Dewantara mendirikan Taman Siswa, sebuah lembaga pendidikan yang bertujuan untuk mencerdaskan anak bangsa dengan pendekatan yang lebih mengutamakan budaya dan kebebasan berpikir.
Pidatonya yang terkenal, "Ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani" yang berarti "di depan memberi teladan, di tengah memberi semangat, di belakang memberi dorongan," menjadi moto yang menginspirasi para guru di Indonesia.
2. R.A. Kartini
Meskipun lebih dikenal sebagai tokoh pejuang hak perempuan, R.A. Kartini juga memiliki kontribusi besar terhadap pendidikan di Indonesia.
Kartini memperjuangkan pendidikan untuk perempuan dan membuka pintu akses pendidikan yang lebih luas bagi mereka.
Karya-karyanya dan surat-suratnya kepada sahabat-sahabatnya menggambarkan betapa besar perhatian dan perjuangannya terhadap pendidikan, yang juga memberikan dorongan bagi perempuan untuk meraih pendidikan yang lebih baik.