- Pengisian Daya Cepat: Banyak powerbank yang mendukung teknologi pengisian cepat (seperti Qualcomm Quick Charge atau USB Power Delivery).
Meskipun teknologi ini memberikan kenyamanan dalam pengisian daya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pengisian daya yang sangat cepat dapat mempengaruhi umur panjang baterai.
Pengisian cepat menyebabkan baterai mengalami stres termal yang lebih besar, yang dalam jangka panjang dapat mengurangi kapasitas dan umur baterai.
Penelitian yang dilakukan oleh Battery University menunjukkan bahwa pengisian baterai di bawah suhu tinggi dapat menyebabkan kerusakan kimia pada elektrolit baterai dan memperpendek usia baterai.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk tidak menggunakan ponsel secara berlebihan saat proses pengisian daya melalui powerbank, karena hal ini dapat menyebabkan suhu meningkat.
2. Efisiensi Energi dan Pengaruh Lingkungan
Penggunaan powerbank juga dapat memengaruhi efisiensi energi secara keseluruhan.
Powerbank yang berkualitas buruk atau tidak memiliki teknologi pengelolaan daya yang optimal dapat mengakibatkan konversi energi yang kurang efisien, mengurangi jumlah energi yang diteruskan ke ponsel.
Sebagai contoh, powerbank dengan efisiensi konversi energi yang rendah bisa kehilangan hingga 20-30 persen dari energi yang disimpan saat pengisian daya.
Dampak terhadap lingkungan juga tidak bisa diabaikan. Penelitian oleh The International Energy Agency (IEA) menunjukkan bahwa banyak powerbank yang menggunakan baterai lithium-ion.
Pengolahan dan pembuangan baterai ini, jika tidak dikelola dengan baik, dapat menghasilkan polusi dan limbah berbahaya yang sulit terurai di lingkungan.
3. Dampak pada Penggunaan Baterai Powerbank