POSKOTA.CO.ID - Sekarang ini banyak sekali inovasi yang dihadirkan oleh para brand-brand smartphone atau Hp, mulai dari harga yang murah sampai yang mahal.
Termasuk menyediakan baterai yang fast charging. Kamu tidak perlu membutuhkan waktu yang lama untuk ng-charge Hp kamu.
Namun, apa perbedaan dari baterai fast charging dengan baterai yang biasa saja? Simak informasi lengkapnya dalam artikel berikut ini.
Baterai fast Charging
Dikutip dari akun Braderparts, umumnya baterai fast charging menggunakan DC power berdaya tinggi yang dapat mengisi 80 persen kapasitas baterai dalam waktu setengah jam.
Alasan baterai bisa fast charging adalah karena perbedaan tegangan dan arus pengisian daya. Semakin besar arusnya, semakin cepat pengisian dayanya.
Baterai Slow Charging
Jika fast charging pakai daya DC, slow charging memakai daya AC sehingga proses pengisian daya memerlukan waktu 6 hingga 8 jam.
Jadi kamu pilih yang mana? Smartphone sekarang kebanyakan sudah menggunakan baterai fast charging karena lebih efisien dan hemat waktu, dan tetap aman untuk digunakan jangka panjang.
Apalagi kamu yang sering berkegiatan di luar dan membutuhkan Hp sebagai alat komunikasi. Tidak punya banyak waktu untuk menunggu baterai Hp terisi penuh. Makanya lebih disarankan menggunakan Hp dengan baterai yang fast charging.
Namun ternyata, fast charging yang terlalu sering digunakan bisa menurunkan umur baterai. Hal ini dikarenakan daya yang dihantarkan ke baterai akan menghasilkan lebih banyak panas.
Di sini baterai biasa lebih direkomendasikan untuk bisa memaksimalkan umur baterai tersebut. Kamu juga bisa menggunakan charger yang standar untuk pemakaian sehari-hari. Lebih tepatnya, pakaila charger sesuai dengan 'pasangannya'.
Itulah informasi mengenai perbedaan baterai fast charging dengan baterai yang biasa, semoga bermanfaat. Ikuti terus informasi mengenai teknologi atau seputar handphone atau gadget yang lainnya di portal berita Poskota yang update setiap hari.