Benarkah Mengisi Daya HP di Mobil Berbahaya? Berikut Penjelasan dan Penelitiannya

Minggu 24 Nov 2024, 13:07 WIB
Ilustrasi. Berikut informasi mengenai potensi bahaya pengisian daya HP di mobil. (Freepik/Senivpetro)

Ilustrasi. Berikut informasi mengenai potensi bahaya pengisian daya HP di mobil. (Freepik/Senivpetro)

POSKOTA.CO.ID - Para pengemudi mobil, mungkin sering melakukan pengisian daya HP di mobil.

Hal tersebut kini telah lumrah, lantaran mobil canggih masa kini telah dibekali dengan fitur tersebut.

Namun perlu diperhatikan cara pengisian daya HP di mobil.

Tujuannya yakni untuk meminimalisir resiko kerusakan perangkat.

Lalu, benarkah mengisi daya hP di mobil berbahaya?

Potensi Bahaya Mengisi Daya HP di Mobil

Meskipun mengisi daya ponsel di mobil sering dilakukan, beberapa kekhawatiran muncul terkait potensi bahaya yang bisa terjadi. 

Bahaya tersebut bisa dibagi menjadi dua kategori utama: bahaya terhadap perangkat (ponsel dan charger) dan bahaya terhadap keselamatan pengendara.

a. Kerusakan pada Ponsel dan Charger

Kualitas Pengisian yang Tidak Stabil

Port USB di mobil dan charger mobil sering kali tidak memberikan daya yang stabil. 

Banyak kendaraan menggunakan sistem pengisian daya dengan voltase yang bervariasi, dan ini dapat menyebabkan ketidakstabilan dalam proses pengisian daya. 

Jika ponsel dihubungkan ke charger yang tidak stabil, hal ini bisa merusak baterai ponsel dalam jangka panjang.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Battery University menyatakan bahwa pengisian daya dengan voltase tinggi atau tidak stabil dapat mempercepat kerusakan pada baterai ponsel dan menurunkan umur baterai secara signifikan.

Penggunaan Kabel dan Charger Berkualitas Rendah

Banyak orang menggunakan charger dan kabel aftermarket yang tidak selalu memiliki kualitas yang baik. 

Charger yang tidak sesuai dengan spesifikasi ponsel atau mobil dapat menimbulkan masalah seperti konsleting, panas berlebih, dan bahkan kebakaran. 

Penggunaan kabel dan charger dengan kualitas rendah dapat menambah risiko kerusakan perangkat dan potensi kebakaran.

b. Potensi Bahaya Terhadap Keselamatan Pengendara

Distraksi Pengemudi

Mengisi daya ponsel sambil menggunakannya untuk navigasi atau aplikasi lainnya dapat menyebabkan pengemudi menjadi lebih fokus pada perangkat ketimbang pada jalan raya. 

Distraksi ini merupakan salah satu faktor utama kecelakaan lalu lintas.

Berdasarkan data dari National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), penggunaan ponsel saat berkendara adalah penyebab utama kecelakaan, dan ini termasuk kegiatan seperti membaca, mengetik pesan, atau mengubah pengaturan pada ponsel.

Pemanasan Berlebih pada Ponsel

Pengisian daya ponsel dalam mobil yang suhu lingkungannya tinggi (terutama di musim panas) dapat menyebabkan ponsel menjadi panas. 

Panas yang berlebihan dapat mengurangi performa ponsel dan mempercepat kerusakan baterai.

Beberapa penelitian, seperti yang dilakukan oleh Consumer Reports, mengungkapkan bahwa suhu tinggi dalam mobil yang sedang terparkir dapat memperburuk masalah pemanasan pada ponsel. 

Ini dapat mengarah pada potensi kebakaran atau kerusakan perangkat.

Penelitian Tentang Bahaya Mengisi Daya di Mobil

Meskipun ada kekhawatiran terkait potensi bahaya mengisi daya ponsel di mobil, beberapa penelitian menunjukkan bahwa risiko tersebut tidak selalu sebesar yang dibayangkan.

Penelitian oleh National Fire Protection Association (NFPA)

Sebuah studi dari NFPA mengungkapkan bahwa risiko kebakaran akibat pengisian daya ponsel di mobil sangat kecil jika pengendara menggunakan charger yang berkualitas dan mengikuti pedoman keselamatan. 

Meskipun kebakaran mobil dapat terjadi akibat kelistrikan, insiden tersebut jarang terkait langsung dengan pengisian daya ponsel.

Penelitian oleh Battery University dan Consumer Reports

Studi dari Battery University menunjukkan bahwa pengisian daya ponsel di mobil yang menggunakan port USB mobil standar, meskipun mungkin tidak ideal, tidak akan merusak ponsel secara langsung jika mobil tersebut dilengkapi dengan sistem pengisian daya yang baik dan stabil. 

Namun, baterai ponsel memang lebih rentan terhadap kerusakan jika pengisian daya dilakukan dengan voltase yang tidak stabil atau menggunakan kabel yang tidak memenuhi standar.

Consumer Reports juga mengingatkan bahwa pengisian daya di mobil dapat menyebabkan ponsel menjadi lebih panas, terutama ketika suhu luar juga tinggi. 

Oleh karena itu, penting untuk menghindari pengisian daya di mobil dalam kondisi panas ekstrem.

Tips Aman Mengisi Daya Ponsel di Mobil

Untuk menghindari bahaya yang bisa muncul akibat mengisi daya ponsel di mobil, berikut beberapa tips yang bisa diikuti:

- Gunakan Charger dan Kabel Berkualitas Tinggi: Pastikan charger dan kabel yang digunakan memiliki sertifikasi yang sesuai dengan standar ponsel dan mobil Anda. 

Charger mobil dengan fitur pengaturan voltase yang baik bisa membantu menghindari kerusakan.

- Hindari Penggunaan Ponsel Saat Mengisi Daya: Jika memungkinkan, hindari penggunaan ponsel secara intensif saat sedang mengisi daya di mobil untuk mengurangi risiko panas berlebih dan gangguan terhadap konsentrasi saat berkendara.

- Jaga Suhu Mobil Agar Tidak Terlalu Panas: Jika parkir dalam mobil pada cuaca panas, hindari mengisi daya ponsel dalam jangka waktu lama, karena suhu tinggi dapat mempercepat kerusakan pada perangkat.

- Gunakan Power Bank: Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan power bank untuk mengisi daya ponsel, sehingga tidak bergantung pada sistem pengisian daya di mobil.

Itulah informasi mengenai dampak melakukan pengisian daya HP di mobil.

Hal tersebut dapat dilakukan secara tepat dan bijak, agar menghindari resiko kerusakan perangkat. (*)

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.
 

Berita Terkait

News Update