POSKOTA.CO.ID - Lembaga survei PolMark Indonesia merilis tingkat elektabilitas para pasangan calon (paslon) Pilkada Kota Bekasi jelang pemungutan suara 27 November mendatang.
CEO PolMark Indonesia Eep Saefulloh Fatah mengatakan, survei dilakukan sebagai bentuk salah satu penilaian pemilih terhadap paslon-paslon yang ada di Kota Bekasi.
"Survei ini sebagai hasil dan memetakan preferensi mereka dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024," kata Eep Saefulloh melalui keterangan tertulis, Sabtu, 23 November 2024.
Dari hasil survei itu, pasangan nomor urut 01 Heri Koswara-Sholihin unggul atas dua paslon lainnya yakni Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni dan Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe.
Data ini menyangkut populasi WNI yang tinggal di Kota Bekasi serta
memiliki hak pilih, yakni berusia 17 tahun ke atas atau yang sudah menikah ketika survei dilakukan.
Wawancara responden dilakukan rentang waktu 23 Oktober hingga 1 November 2024. Dilakukan quality control dengan mendatangi kembali responden secara acak 20 persen dari total sampel.
Kemudian, sampel yang digunakan terdiri dari 800 orang secara acak dengan menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error survei tersebut 3,5 persen pada selang kepercayaan 95 persen.
Sedangkan besaran jumlah pemilih di kelurahan dilakukan secara proporsional dan imbang (50:50) di antara laki-laki dan perempuan.
Simulasi berdasarkan kertas suara, sampel diberikan pertanyaan, seandainya pemilihan langsung Walikota dan Wakil Walikota dilaksanakan pada hari ini, dari nama pasangan berikut ini, siapa yang akan bapak/ibu/saudara pilih sebagai Walikota dan Wakil Walikota Bekasi.
Hasilnya sebagai berikut:
- Heri Koswara-Sholihin: 41,4 persen.
- Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni: 16,4 persen
- Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe: 30,9 persen
Adapun yang merahasiakan pilihan, tidak tahu, tidak menjawab yaitu 11,3 persen.