Jangan Sampai Terjebak! Kenali Modus Penipuan Wangiri dan Tips Menghindarinya!

Sabtu 23 Nov 2024, 21:22 WIB
Kenali modus penipuan wangiri fraud (Pixabay/Sammy-Sander)

Kenali modus penipuan wangiri fraud (Pixabay/Sammy-Sander)

POSKOTA.CO.ID - Penipuan digital terus berkembang seiring dengan meningkatnya penggunaan teknologi. Salah satu modus kejahatan yang sempat menghebohkan Indonesia adalah wangiri fraud, atau sering disebut juga wangiri scam. 

Dilansir dari Channel YouTube Cyber Academy Indonesia pada Sabtu, 23 November 2024. Modus ini bahkan tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di berbagai negara seperti Amerika Serikat, dengan jumlah kasus yang terus meningkat setiap tahunnya.

Apa Itu Wangiri Fraud?

Wangiri fraud berasal dari bahasa Jepang, yang berarti "satu dering dan putus". Penipuan ini dilakukan dengan cara menelepon korban hanya untuk beberapa detik atau memutus panggilan sebelum diangkat. Tujuannya adalah membuat korban penasaran dan menganggap panggilan tersebut penting, sehingga mereka terdorong untuk menelepon balik.

Ketika korban menelepon kembali, mereka dikenakan biaya panggilan internasional yang sangat tinggi. Dalam beberapa kasus, biaya panggilan ini bisa menguras habis pulsa atau saldo telepon korban. 

Cara Kerja Modus Wangiri

1. Panggilan Singkat atau Tak Terjawab

  • Penipu melakukan panggilan ke nomor korban dengan durasi sangat singkat, sering kali menggunakan nomor dengan kode internasional yang tidak dikenal.

2. Membangkitkan Rasa Penasaran

  • Korban yang merasa penasaran atau mengira panggilan tersebut penting akan mencoba menelepon balik.

3. Biaya Tinggi Saat Menelepon Balik

  • Saat korban menelepon kembali, mereka diarahkan ke nomor premium dengan tarif panggilan yang sangat tinggi.

Dampak Wangiri Fraud

1. Kerugian Finansial

  • Korban bisa kehilangan saldo atau pulsa telepon dalam jumlah besar akibat tarif premium.

2. Pencurian Identitas

  • Dalam beberapa kasus, penipu dapat mengakses data pribadi korban saat panggilan dilakukan. 

3. Ketidaknyamanan Emosional

  • Panggilan spam yang berulang kali dapat menyebabkan stres dan gangguan psikologis.

4. Hilangnya Kepercayaan pada Operator Telekomunikasi

  • Korban sering kali menyalahkan operator atas insiden ini, yang mengurangi kepercayaan terhadap layanan yang digunakan.
Berita Terkait
News Update