POSKOTA.CO.ID - Smartphone 2024 masih banyak yang menggunakan layar LCD.
Konon LCD bisa membantu menghemat daya HP atau smartphone.
Sehingga, penggunaan baterai pada HP atau smartphone bisa lebih hemat.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai layar LDC pada HP atau smartphone di tahun 2024 ini.
LCD
Layar LCD (Liquid Crystal Display) merupakan salah satu teknologi tampilan yang banyak digunakan pada perangkat elektronik, termasuk smartphone.
Layar ini bekerja dengan cara memanfaatkan cairan kristal yang dapat mengontrol cahaya yang melewatinya.
Namun, LCD membutuhkan backlight (sumber cahaya di belakang layar) yang selalu menyala untuk menghasilkan gambar, meskipun gambar yang ditampilkan hanya berwarna gelap.
Apakah Layar LCD Hemat Daya?
Dalam konteks penggunaan daya, layar LCD sering dianggap lebih hemat daya dibandingkan OLED dalam kondisi tertentu.
Hal ini disebabkan oleh cara kerja kedua teknologi tersebut. Pada layar LCD, sumber cahaya (backlight) harus tetap menyala sepanjang waktu, meskipun layar menampilkan gambar yang gelap.
Sebaliknya, pada layar OLED, setiap piksel dapat dimatikan ketika menampilkan warna hitam, sehingga lebih hemat daya ketika menampilkan gambar dengan banyak area gelap.
Namun, dalam praktiknya, konsumsi daya layar LCD bisa lebih tinggi dibandingkan OLED jika layar menampilkan gambar dengan banyak warna terang atau putih.
Ini karena backlight pada LCD harus terus menyala dengan intensitas yang sama, terlepas dari jenis gambar yang ditampilkan.
Oleh karena itu, LCD lebih efisien ketika menampilkan gambar yang dominan gelap, tetapi kurang efisien jika digunakan untuk menampilkan banyak warna terang.
Faktor Lain yang Mempengaruhi Konsumsi Daya Layar
- Kecerahan Layar
Kecerahan layar adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi konsumsi daya.
Layar LCD membutuhkan daya yang lebih banyak pada tingkat kecerahan yang lebih tinggi, karena backlight harus bekerja lebih keras untuk menghasilkan cahaya yang cukup terang.
Oleh karena itu, menurunkan kecerahan layar dapat membantu menghemat daya, terlepas dari jenis layar yang digunakan.
- Ukuran dan Resolusi Layar
Semakin besar dan tajam resolusi layar, semakin banyak piksel yang harus diaktifkan dan semakin besar daya yang dibutuhkan.
Smartphone dengan layar besar dan resolusi tinggi cenderung mengonsumsi lebih banyak daya, terutama jika layar selalu aktif untuk menampilkan gambar berkualitas tinggi.
- Fitur Layar Aktif
Beberapa smartphone dilengkapi dengan fitur layar selalu menyala atau Always-On Display (AOD).
Pada layar LCD, fitur ini cenderung lebih mengonsumsi daya karena backlight terus menyala untuk menampilkan informasi meskipun perangkat tidak digunakan secara aktif.
- Mode Gelap (Dark Mode)
Salah satu cara yang cukup efektif untuk menghemat daya pada layar LCD adalah dengan menggunakan mode gelap.
Pada mode ini, banyak area layar yang menampilkan warna gelap, yang meminimalkan kebutuhan cahaya terang dari backlight.
Ini lebih efektif pada layar LCD dibandingkan dengan mode terang, yang mengharuskan backlight bekerja lebih keras.
Dengan kehadiran teknologi OLED yang semakin populer dan banyak digunakan pada smartphone premium, banyak yang bertanya-tanya apakah layar LCD masih relevan di tahun 2024.
Meskipun teknologi OLED menawarkan efisiensi daya yang lebih baik dalam beberapa kasus, layar LCD masih memiliki beberapa keunggulan, terutama di segmen pasar menengah dan entry-level.
Layar LCD memiliki harga yang lebih terjangkau, dan meskipun konsumsi daya mungkin sedikit lebih tinggi pada beberapa kondisi, teknologi ini masih dianggap cukup efisien untuk penggunaan sehari-hari.
Itulah informasi mengenai layar LCD pada HP atau smartphone. (*)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.
