POSKOTA.CO.ID - Rupanya ada beberapa cara penyebaran virus HP atau smartphone yang perlu diwaspadai.
Seperti diketahui bahwa virus HP bisa menyerang sistem operasi hingga data pribadi pengguna.
Sehingga, HP yang terinfeksi virus akan merugikan penggunanya.
Dengan demikian, penting bagi para pengguna HP untuk mengetahui bagaimana penyebaran virus di HP yang perlu diwaspadai dan bagaimana cara mencegahnya.
Virus dan malware pada HP umumnya menyebar melalui beberapa saluran utama, yang sering kali tidak disadari oleh penggunanya.
Berikut adalah cara-cara penyebaran virus di HP atau smartphone yang perlu diwaspadai.
Penyebaran Virus di HP
a. Melalui Aplikasi yang Tidak Resmi (APK)
Salah satu cara utama virus menyebar adalah melalui aplikasi yang tidak diunduh dari Google Play Store atau App Store.
Aplikasi-aplikasi ini biasanya berisi malware yang dapat mengakses data pribadi pengguna atau merusak sistem operasi ponsel.
Banyak orang yang mengunduh aplikasi dari sumber tidak resmi karena tergoda oleh aplikasi yang menawarkan fitur premium secara gratis. Sayangnya, aplikasi-aplikasi ini sering kali membawa risiko besar bagi keamanan ponsel.
b. Phishing Melalui Pesan dan Email
Phishing adalah teknik penipuan di mana penyerang mencoba mendapatkan informasi pribadi pengguna melalui email, SMS, atau pesan lainnya yang tampak sah.
Virus sering kali disebar melalui tautan atau lampiran yang dikirim melalui pesan semacam ini.
Ketika pengguna mengklik tautan tersebut, mereka bisa diarahkan ke situs web berbahaya yang akan menginstal malware secara otomatis.
c. Menggunakan Wi-Fi Publik
Mengakses internet melalui Wi-Fi publik dapat menjadi jalan masuk bagi virus dan malware ke dalam ponsel.
Wi-Fi publik sering kali tidak dilindungi dengan baik dan rentan terhadap serangan man-in-the-middle, di mana data yang dikirimkan antara ponsel dan server dapat disadap.
Selain itu, beberapa jaringan Wi-Fi publik bahkan dapat digunakan untuk menyebarkan virus atau mengakses perangkat Anda tanpa izin.
d. Melalui Bluetooth
Bluetooth adalah salah satu cara virus bisa menyebar dari satu perangkat ke perangkat lain.
Jika Bluetooth diaktifkan secara otomatis, perangkat Anda dapat menjadi sasaran bagi malware yang mencoba menyebar lewat koneksi Bluetooth tanpa Anda sadari.
Biasanya, ini terjadi ketika ponsel terhubung dengan perangkat yang terinfeksi tanpa izin atau persetujuan Anda.
e. Download Berbahaya dari Situs Web
Banyak situs web yang menawarkan download perangkat lunak atau game gratis, tetapi sering kali menyembunyikan virus atau malware di dalamnya.
Meskipun browser ponsel modern sering memblokir unduhan berbahaya, tidak ada sistem yang sempurna.
Terlebih lagi, situs-situs web yang kurang tepercaya dapat menjadi sarang malware.
Jenis-Jenis Virus dan Malware di HP
Virus pada HP bukan hanya satu jenis, namun ada beberapa kategori malware yang bisa menginfeksi perangkat. Berikut adalah beberapa jenis virus yang umum:
a. Trojan
Trojan adalah jenis malware yang menyamar sebagai aplikasi atau file yang sah.
Setelah diunduh dan dijalankan, Trojan dapat merusak sistem atau mengakses informasi pribadi tanpa izin pengguna.
Misalnya, Trojan bisa mencuri data bank, pesan pribadi, atau informasi login.
b. Adware
Adware adalah program yang menampilkan iklan-iklan yang tidak diinginkan di perangkat Anda.
Meskipun tidak selalu berbahaya, adware sering kali memperlambat kinerja ponsel dan mengganggu pengalaman pengguna.
Beberapa adware juga dapat mengumpulkan data pengguna untuk tujuan pemasaran.
c. Ransomware
Ransomware adalah jenis malware yang mengunci perangkat atau mengenkripsi data pengguna dan meminta tebusan untuk memulihkan aksesnya.
Serangan ransomware pada HP masih jarang terjadi, namun ini bisa terjadi, terutama jika perangkat tidak terlindungi dengan baik.
d. Spyware
Spyware adalah malware yang berfungsi untuk memata-matai aktivitas pengguna.
Biasanya, spyware digunakan untuk mencuri data pribadi atau kredensial login.
Spyware sering kali berjalan di latar belakang dan sulit dideteksi oleh pengguna.
Penelitian Ilmiah Teknologi
Penelitian dalam bidang keamanan siber menunjukkan bahwa peningkatan kecanggihan perangkat mobile juga berbanding lurus dengan peningkatan ancaman keamanan.
Menurut laporan dari Symantec (Norton) dan Kaspersky, lebih dari 25 persen perangkat mobile yang terhubung ke internet mengalami infeksi malware setiap tahunnya.
Mereka juga menemukan bahwa banyak perangkat yang tidak memiliki pembaruan keamanan rutin, membuatnya lebih rentan terhadap serangan.
Sebuah studi oleh University of California, Berkeley menemukan bahwa lebih dari 40 persen aplikasi berbahaya yang ditemukan di Google Play Store di tahun 2020 berhasil mengakses izin pengguna tanpa persetujuan yang jelas, terutama untuk mengakses data pribadi seperti lokasi, pesan, dan riwayat pencarian.
Cara Mencegah Virus Menyerang HP Anda
Untuk menghindari infeksi virus di HP, berikut adalah beberapa langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan:
a. Unduh Aplikasi Hanya dari Sumber Terpercaya
Selalu pastikan aplikasi yang Anda unduh berasal dari Google Play Store atau App Store, dan periksa ulasan serta rating aplikasi tersebut sebelum mengunduhnya.
Hindari mengunduh APK dari sumber tidak resmi, meskipun tawaran yang diberikan menarik.
b. Aktifkan Pembaruan Sistem dan Aplikasi
Pembaruan sistem operasi dan aplikasi penting untuk menambal kerentanannya terhadap malware.
Pastikan perangkat Anda selalu menjalankan versi terbaru dari sistem operasi dan aplikasi yang digunakan.
c. Gunakan Antivirus dan Aplikasi Keamanan
Pasang aplikasi keamanan atau antivirus yang dapat membantu memindai perangkat Anda dari potensi ancaman.
Banyak aplikasi keamanan juga menyediakan fitur pelindung saat browsing atau menggunakan Wi-Fi publik.
d. Hati-hati dengan Tautan dan Lampiran di Pesan
Jangan sembarangan mengklik tautan atau membuka lampiran dari pesan yang tidak dikenal, baik itu melalui email, SMS, atau aplikasi pesan lainnya. Selalu pastikan bahwa pengirimnya dapat dipercaya.
e. Matikan Bluetooth dan Wi-Fi saat Tidak Digunakan
Matikan Bluetooth dan Wi-Fi saat Anda tidak menggunakannya untuk menghindari perangkat Anda terhubung dengan jaringan atau perangkat lain yang berpotensi membawa malware.
f. Gunakan VPN saat Mengakses Wi-Fi Publik
Jika Anda harus menggunakan Wi-Fi publik, pastikan untuk menggunakan VPN (Virtual Private Network) untuk mengenkripsi data yang dikirimkan antara perangkat dan internet, sehingga lebih aman dari penyadapan atau serangan.
Itulah bagaimna avirus di HP bisa menyebar dan cara mencegahnya agar HP atau smartphone tetap aman. (*)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.