POSKOTA.CO.ID - Kabar baik bagi penerima bansos terkait penyaluran program bantuan seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) alokasi November hingga Desember 2024 yang kini tengah dalam proses pelaksanaan.
Pencairan dana dengan nominal Rp400.000 melalui penyaluran tahap ke-enam dapat diterima Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sudah memenuhi persyaratan dan terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Dana bansos disalurkan ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) milik KPM dan proses penerimaan bantuannya melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) Seperti, Bank BNI, BRI, dan Bank Mandiri.
KPM bisa melalukan pengecekkan status penerima mereka dengan mengakses situs dan aplikasi resmi cekbansos dari kemensos menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Tanda Penduduk (KTP), langkah dan panduan ada pada artikel ini.
Bansos BPNT adalah salah satu program pemerintah untuk membantu keluarga miskin dalam memenuhi kebutuhan pangan.
Berbeda dengan program sebelumnya yang memberikan beras secara langsung, BPNT menyalurkan bantuan dalam bentuk uang elektronik melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Dengan kartu ini, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dapat membeli bahan pangan seperti beras dan telur di e-warong (elektronik warung gotong royong) yang telah ditentukan.
Penyaluran bansos BPNT tahap ke-enam masih dalam tahap validasi data. Penerima yang sebelumnya sudah mendapatkan bantuan untuk alokasi September dan Oktober diminta untuk bersabar, terutama jika datanya telah diverifikasi tetapi bantuan belum cair.
Untuk para penerima bantuan yang beralih dari penyaluran melalui PT Pos ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), penerima diminta membawa KTP asli, fotokopi KTP, dan Kartu Keluarga (KK) sebagai syarat.
Hal ini bertujuan mempermudah pencairan bantuan yang akan dilakukan melalui bank Himbara.
Namun, bagi penerima bantuan sosial melalui PT Pos, pencairan masih tertunda hingga waktu yang belum ditentukan, dengan kemungkinan baru akan cair setelah Pemilu serentak pada 27 November 2024.