Suni Warga Cengkareng Jakarta Barat Tak Dapat Bansos Kartu Lansia, Padahal Suami Sakit Struk

Jumat 22 Nov 2024, 15:11 WIB
Suni (53) dan Karsono (65) warga Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat yang tak mendapatkan bansos dari pemerintah. (Poskota/Pandi)

Suni (53) dan Karsono (65) warga Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat yang tak mendapatkan bansos dari pemerintah. (Poskota/Pandi)

POSKOTA.CO.ID - Wajah penuh harapan terpancar dari seorang ibu bernama Suni (53) saat Anies Baswedan dan calon Gubernur Jakarta Pramono Anung datang ke permukimannya di RW 03, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.

Di tengah ramainya warga yang antusias untuk berjabat tangan dan berswafoto bersama kedua tokoh itu, Suni justru hanya melihat dari kejauhan.

Sambil tersenyum penuh harapan, rupanya Suni menaruh harapan besar kepada Calon Gubernur Jakarta. Ibu rumah tangga ini bahkan menangis saat kedatangan dua tokoh publik di Indonesia tersebut.

"Saya orang susah, Pak. Keadaan saya juga lagi gak baik," kata Suni kepada Poskota di lokasi di tengah ramainya warga, Jumat, 22 November 2024.

Suni langsung menceritakan keadaan yang dia alami bersama suaminya. Ibu enam anak ini bahkan mengajak untuk melihat rumahnya kecilnya itu.

Di dalam rumah, suaminya, Karsono (65) terbaring akibat struk. Di rumah petak dua lantai berukuran sekitar 7×5 meter itu, Karsono tengah berbaring beralaskan kasur yang bisa dibilang kondisinya sangat memprihatinkan.

Karsono sudah setahun ini mengalami sakit struk hingga darah tinggi. Kondisi ini membuat pria yang sebelumnya bekerja di salah satu proyek itu tidak bisa berbicara.

"Kalau mau ke kamar mandi aja saya gotong, kadang dia (suami) ngesot sendiri ke kamar mandi," ucap Suni sambil menunjukkan lokasi kamar mandi yang menempel dengan kasur tempat Karsono berbaring.

Suni merupakan asli warga Cengkareng, Jakarta Barat. Sejak lahir dirinya sudah tinggal di sana hingga mempunyai enam anak bersama suaminya, Karsono.

Ia mengungkapkan, semua anak-anaknya telah berkeluarga. Kini di rumah petak itu, Suni tinggal bersama suaminya dan satu bungsunya yang masih menempun pendidikan SMK di sekolah swasta.

Sehari-hari, Suni berjualan es dan makanan kecil tepat di depan rumahnya. Pendapatan sehari-hari yang ia dapat diakuinya tidak cukup untuk menopang kebutuhan sehari-hari.

"Sehari-hari cuma jualan es kayak gini, kadang sehari cuma dapat Rp50 ribu, kadang Rp30 ribu, ya namanya jualan kadang sepi kadang rame," ungkapnya.

Suaminya, Karsono yang terbaring kemudian mencoba bangkit. Pria yang hanya bisa berbaring karena sakit yang diderita tampak tak kuasa menahan air mata.

Sambil menangis, Suni mengaku sejauh ini belum pernah mendapatkan bantuan sosial (bansos). Seperti misalnya Kartu Lansia yang dapat digunakan untuk pengobatan suaminya tersebut.

"Saya mau daftar pun ragu-ragu, soalnya saya kan harus melalui RT sama anaknya. Sementara lansia kan katanya disuruh jalan sendiri, saya gak berani dong ya kan. Ya sampai sekarang pun saya gak jalanin," tuturnya.

Ia dan suami sangat berharap kepada calon Gubernur Jakarta agar dirinya diperhatikan. Misalnya dengan memberikan bansos seperti apa yang telah dijanjikan.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Berita Terkait
News Update