POSKOTA.CO.ID - Penjual nasi keliling, Nasih, 50 tahun, menyampaikan permasalahan yang dihadapinya ke Calon Bupati (Cabup) Karawang, Aep Syaepuloh. Ia mengaku kesulitan modal dan sulitnya menjual nasi yang dijajakan saat berkeliling di sekitaran Desa Mulyajaya, Rawamerta, Karawang.
Nasih berjualan dengan berkeliling hingga menempuh 8 kilometer menyusuri jalan di sekitaran tempat tinggalnya. Ia tak sengaja bertemu dengan Aep saat berkampanye di Desa Sindangkarya, Rawamerta pada Kamis, 21 November 2024.
“Saya berjualan sangu (nasi) berkeliling. Kelilingnya sekitaran Mulyajaya dan Sindangkarya,” jawab Nasih saat ditanya oleh Aep Syaepuloh di hadapan warga yang menghadiri kampanye dialogisnya.
Sebelumnya, petahana yang Kembali maju di kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 bertanya kepada warga yang sedang mendengarkan penyampaian programnya.
“Ada ibu-ibu kah yang ingin bertanya terkait program saya. Ibu-ibu yang berdagang ada tidak?.” Tanya Aep ke warga yang hadir.
Nasih menjelaskan ke Aep, profesi yang di jalankannya sudah berjalan selama 3 tahun. Dihadapan warga, ibu beranak 2 yang sudah menikah tersebut mengaku sebelumnya berdagang sembako. Usaha yang dirintis 5 tahun tersebut harus gulung tikar karena tidak dapat memutarkan modal usahanya karena sepinya pembeli.
“Sudah 3 tahun dagang berkeliling, jalannya bisa sampai 8 kiloan, kalau lebih gak kuat. Sebelumnya saya jualan sembako, Cuma sudah tutup karena sulit putar modal karena sepi. Terkadang juga ada yang beli ngutang dulu termasuk saat saya jualan nasi keliling ini,” tutur Nasih.
Mendengar keluhan tersebut, Aep paparkan segala program kerja pasangan calon (Paslon) nomor urut 2. Aep yang berpasangan dengan Maslani memiliki program pada sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Aep ungkapkan menganggarkan lebih dari Rp200 miliar untuk membantu para pelaku UMKM. Bantuan berupa permodalan hingga bagaimana cara mengembangkan usahanya agar bisa lebih maju.
“Saya dan Maslani nomor 2 akan membantu para pelaku UMKM seperti bu Nasih dan ibu-ibu lainnya yang sedang membangun usahanya. Kita siapkan permodalan hingga juga membantu bagaimana mengembangkan usahanya,” jelas Aep.
Aep menambahkan, Pemerintah diharapkan hadir dan membantu keluh kesah yang dihadapi oleh ibu Nasih. Sehingga keluhan yang disampaikan ini bisa segera diatasi. (ril)