POSKOTA.CO.ID - Bantuan Sosial (Bansos) dari Program Keluarga Harapan (PKH) menjadi salah satu bantuan yang sangat diharapkan.
Masyarakat yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), tentu menantikan kabar penyaluran dana bansos dari bantuan reguler tersebut.
Namun, beberapa penerima PKH sering mengalami kendala ketika saldo dana bansos yang biasanya mereka terima tiba-tiba tidak cair, meskipun mereka masih memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Berikut ini penjelasan tentang penyebab utama dana Bansos PKH tidak cair lagi dan solusinya, berdasarkan informasi dari kanal YouTube Pendamping Sosial.
1. Penerima Manfaat Meninggal Dunia
Salah satu alasan paling umum adalah penerima manfaat sudah meninggal dunia.
Dalam kasus ini, bansos PKH dapat dialihkan kepada anggota keluarga lainnya, namun harus memenuhi beberapa ketentuan berikut:
• Jika penerima yang meninggal masih memiliki anggota keluarga yang memenuhi komponen PKH, seperti anak-anak yang masih bersekolah (SD, SMP, SMA), bantuan bisa dialihkan.
• Proses pengalihan ini disebut sebagai pergantian pengurus, bukan ahli waris. Contohnya, jika kepala keluarga meninggal, maka anggota keluarga dewasa (di atas 18 tahun) dapat ditunjuk sebagai pengurus baru.
• Untuk mengganti pengurus, keluarga harus melapor ke pendamping sosial di wilayahnya untuk pengurusan administrasi.
Jika penerima manfaat adalah seorang lansia yang tinggal sendiri tanpa anggota keluarga lain yang memenuhi kriteria komponen PKH, maka bantuan tersebut tidak dapat dialihkan dan akan dihentikan.
2. Pindah Alamat Tanpa Pemberitahuan
Masalah lain yang sering terjadi adalah penerima manfaat pindah alamat tanpa memberi laporan kepada pihak terkait, seperti pendamping sosial atau aparat desa.