Selain itu, aktifkan fitur otentikasi dua faktor (2FA) untuk memberikan lapisan keamanan tambahan. Dengan 2FA, hacker tidak akan mudah mengakses akun Anda meskipun mereka mengetahui password Anda.
3. Hindari Mengunduh Aplikasi dari Sumber Tidak Resmi
Aplikasi dari luar Play Store atau App Store yang berasal dari sumber tidak resmi sering kali tidak terjamin keamanannya.
Banyak aplikasi dari sumber tidak resmi yang mengandung malware atau spyware yang dirancang untuk mencuri data Anda. Selalu pastikan Anda hanya mengunduh aplikasi dari toko resmi yang terpercaya.
4. Gunakan Jaringan Internet yang Aman
Hindari menggunakan jaringan Wi-Fi publik tanpa perlindungan, karena hacker dapat dengan mudah menyusup melalui koneksi yang tidak terenkripsi.
Jika Anda terpaksa menggunakan Wi-Fi publik, pastikan untuk mengaktifkan Virtual Private Network (VPN) untuk mengenkripsi data Anda dan menjaga privasi selama berselancar di internet.
5. Pasang Aplikasi Keamanan dan Anti-Malware
Aplikasi keamanan dan anti-malware dapat membantu mendeteksi serta menghapus perangkat lunak berbahaya dari HP Anda.
Pilih aplikasi yang memiliki reputasi baik dan selalu perbarui secara berkala agar dapat menghadapi ancaman terbaru.
6. Waspadai Phishing dan Tautan Mencurigakan
Phishing adalah salah satu metode penyadapan paling umum. Hacker sering kali mengirimkan tautan atau email palsu yang terlihat resmi untuk mencuri data pribadi Anda.
Jangan klik tautan dari sumber yang tidak dikenal, dan periksa dengan saksama URL situs web sebelum memasukkan informasi penting.
Dengan menerapkan keenam cara di atas, Anda dapat meminimalkan risiko penyadapan hacker dan menjadi korban kejahatan siber. Ingatlah bahwa keamanan HP Anda adalah tanggung jawab sendiri.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.