Garuda Bisa

Jumat 22 Nov 2024, 08:04 WIB
Sejumlah pesepak bola Timnas Indonesia saat menembak bola ke gawang dan selebrasi saat melawan Timnas Arab Saudi pada laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2024). Timnas Indonesia Unggul dari Timnas Arab Saudi dengan skor 2-0 pada babak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.Poskota/Ahmad Tri Hawaari

Sejumlah pesepak bola Timnas Indonesia saat menembak bola ke gawang dan selebrasi saat melawan Timnas Arab Saudi pada laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2024). Timnas Indonesia Unggul dari Timnas Arab Saudi dengan skor 2-0 pada babak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.Poskota/Ahmad Tri Hawaari

Timnas Indonesia sukses menjungkalkan salah satu kekuatan Asia yakni Arab Saudi. Dua gol Marselino Ferdinan membuka lebar kans Skuad Garuda berlanjut menuju putaran final Piala Dunia 2026.

Permainan impresif yang diperagakan Jay Idzes, Cs sejak awal pertandingan mampu merepotkan lini bertahan Arab Saudi.

Duel di lini tengah yang diterapkan skuad suad Shin Tae-yong berjalan panas. Umpan-umpan lambung dan serangan balik yang berbahaya membuat pertahanan The Green Falcon di obrak-abrik meski mereka menguasai  jalannya pertandingan hampir 80 persen.

Kita sudah lama menunggu bagaimana Shin Tae-yong terus menerus mengutak-atik susunan pemain untuk membentuk skuad Garuda terbaik.

Kita pun bertanya-tanya apakah skuad melawan Arab Saudi adalah winning team alias tim juara ? Hanya waktu yang bisa menjawab.  

Namun jika melihat strategi dan gaya permainan di kemenangan perdana ini tak lain karena mental para pemain yang sudah bangkit dari kekalahan atas Tim Samurai Biru Jepang.

Artinya, Garuda bisa meski mental para pemain Timnas Indonesia memang harus dihajar dulu baru bisa bangkit. 

Penerapan transisi menyerang dan bertahan yang dibangun Tim Merah Putih berjalan dengan sangat baik.

Sehingga kemenangan ini merupakan kejutan dari Shin Tae-yong atas kepercayaan yang diberikan sehingga dibayar dengan dituntaskan oleh Ferdinan, Cs.

Dimana selama tampil 78 menit, gelandang milik Oxford United tersebut mendapat rating terbaik yakni 8,9 versi Fotmob. Mencatatkan 36 sentuhan, 11 umpan dengan akurasi 64 persen.

Juga memenangkan enam dari 15 duel lapangan. Plus berhasil melakukan satu intersep serta empat tekel.

Shin Tae-yong tau benar untuk membackup serangan Rakna Oratmangun dan Rafael Struct, Ferdinan yang paling pas mengisinya dengan kecepatan yang dimilikinya.

Peran Calvin Verdonk juga tak kalah menariknya, ia kerap menerobos membuka peluang dari dua sayap, padahal ia merupakan gelandang kiri dengan aksisnya tercipta gol kedua.

Pertandingan melawan Arab Saudi, Shin Tae-yong mulai bisa mengatasi problem lini depan dalam membuat gol dengan memasukkan Marselino. Karena itu, kita layak memberikan apresiasi yang besar untuk pelatih asal Korea Selatan bersama Ferdinan, Cs.

Kemenangan tersebut diharapkan tidak membuat Ferdinan, Cs untuk jumawa. Intropeksi diri harus selalu dilakukan bagaimana di setiap pertandingan bisa konsisten menunjukkan performnya di atas lapangan.

Karena selama ini Ferdinan lebih banyak bermain di bawah performa terbaiknya hingga mendapat kritikan pedas.

Timnas Indonesia kini sudah berada di peringkat 3 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, tidak ada yang tidak mungkin di sisi 4 laga terakhir. Melawan China, Bahrain di laga kandang kemudian Australia, Jepang di laga tandang.

Skuad Garuda wajib fokus mengamankan minimal 6 poin jika ingin berlanjut ke putaran keempat menuju Piala Dunia 2026. *

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

News Update