5 Alasan Pengajuan Bantuan Lewat Aplikasi Cek Bansos Belum Juga Diterima, Nomor 3 Sering Terjadi oleh KPM

Jumat 22 Nov 2024, 15:09 WIB
5 alasan pengajuan bantuan lewat aplikasi Cek Bansos belum diterima. (X/@kemensosRI)

5 alasan pengajuan bantuan lewat aplikasi Cek Bansos belum diterima. (X/@kemensosRI)

POSKOTA.CO.ID - Anda sudah melakukan pengajuan bantuan melalui aplikasi Cek Bansos dari Kementerian Sosial (Kemensos)? Tapi sampai saat ini belum juga diterima pengajuannya? Berikut ada 5 alasannya. 

Bantuan sosial (bansos) adalah program yang membantu memenuhi kebutuhan dasar dari masyarakat miskin atau yang sedang terkena musibah. 

Program bansos bisa dilakukan oleh lembaga pemerintah atau swasta. Jika dilakukan oleh pemerintah, salah satu yang mencairkan bantuan secara reguler adalah pihak Kemensos RI.

Bansos dari Kemensos ada banyak jenisnya, yang paling terkenal adalah Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). 

Kedua bantuan tersebut diberikan kepada masyarakat miskin yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). 

Setelah itu, mendaftarkan diri secara offline lewat kantor desa/kelurahan atau lewat aplikasi, yakni Cek Bansos yang bisa diunduh di Google Play Store. 

Bagi calon Keluar Penerima Manfaat (KPM) yang sudah melakukan pengajuan bansos pada aplikasi tersebut, tinggal menunggu diterima atau di-acc oleh pihak Kemensos. 

Namun, ada beberapa KPM yang sampai saat ini belum juga menerimanya. Kenapa alasannya? Dilansir dari akun Instagram pendamping sosial, yaitu @jihanabila369, berikut ini penjelasannya. 

5 Alasan Pengajuan Bantuan Lewat Aplikasi Cek Bansos Belum Diterima

1. Meninggal Dunia

Ada KPM yang sebelum ditetapkan, sudah meninggal dunia sehingga tidak bisa menerima dana bansos dan pengusulannya akan dibatalkan. 

2. Pindah Alamat 

Apabila setelah pengajuan sudah berpindah alamat tapi belum di-acc, maka usulannya akan gagal karena data yang dicantumkan tidak valid dengan keadaan yang sebenarnya. 

3. Data Kependudukan Tidak Sinkron 

Hal ini sering terjadi oleh KPM, data yang dimasukkan antara DTKS dengan Dukcapil tidak sinkron. Oleh karena itu, lapor ke pendamping sosial dan datang ke kantor dukcapil setempat untuk minta perbaikan. 

4. Belum Ada Kuota Bansos di Daerah Tersebut

Berita Terkait
News Update