POSKOTA.CO.ID - Polres Tangerang Selatan (Tangsel) tengah menyelidiki tiga kasus peluru nyasar yang terjadi di wilayah hukumnya dalam kurun waktu satu bulan terakhir.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, Kompol Alvino Cahyadi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus peluru nyasar di tiga lokasi berbeda.
"Kami masih selidiki kasus peluru nyasar yang sebulan terakhir terjadi di (wilayah hukum) Tangsel," katanya, Jumat, 22 November 2024.
Saat ini, pihaknya melakukan penelusuran adanya keterlibatan kelompok pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dengan kasus peluru nyasar.
"Soal ada atau tidaknya keterlibatan dengan pelaku curanmor masih diselidiki," ungkapnya.
Pada 4 November 2024, seorang pengendara mobil berinisial SH (44) menjadi korban peluru nyasar di Jalan Gading Golf Boulevard, Cihuni Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
Ia menderita luka di bagian kaki akibat peluru nyasar yang menembus pintu mobil sebelah kanan. Petugas menemukan proyektil pada mobil korban.
Kemudian, pada 10 November 2024, kasus peluru nyasar kembali terjadi di Pondok Paku Alam, Pakualam, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan.
Atap rumah seorang warga berlubang setelah terkena peluru nyasar. Petugas kepolisian juga menemukan proyektil di dalam rumah korban.
Terakhir, pada Rabu, 20 November 2024, peluru nyasar terjadi di sebuah klinik kecantikan yang berada di kawasan Kecamatan Pagedangan, Kota Tangerang Selatan. Peluru jenis gotri menembus kaca gedung di lantai dua klinik kecantikan tersebut.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.