POSKOTA.CO.ID - Kementerian Sosial (Kemensos) terpantau masih terus memproses pencairan dana Bantuan Sosial (Bansos), salah satunya yaitu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 6.
Mengutip kanal YouTube INFO BANSOS, bantuan sosial (bansos) BPNT November-Desember 2024 mengalami percepatan pencairan.
Hal tersebut mengingat perubahan status di Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) mengalami perubahan yang cukup cepat pada beberapa hari lalu.
“BPNT sudah melalui proses cek rekening dan memasuki proses SP2D,” kata INFO BANSOS, dikutip pada Kamis, 21 November 2024.
Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa BPNT periode salur November-Desember 2024 berpotensimengalami percepatan pencairan.
Apa Itu Bansos BPNT?
Mengutip Permensos RI Nomor 20 Tahun 2019, BPNT merupakan bansos Kemensos nontunai sebesar Rp 200.000 per bulan.
Bantuan ini diberikan kepada KPM melalui KKS dan kemudian dana di dalamanya digunakan untuk membeli bahan pangan seperti sembako.
Maka dari itu untuk pencairan alokasi dua bulan, para KPM akan mendapatkan Rp400.000 per periodenya.
Tujuan BPNT adalah untuk mengurangi beban pengeluaran KPM BPNT dalam memenuhi sebagian kebutuhan pangan dan memberikan gizi seimbang kepada KPM.
Jadi Bansos ini memang sengaja diberikan untuk KPM yang tercatat oleh pemerintah karena mengalami keterbatasan pangan.
Update Proses Pencairan Bansos BPNT Tahap 6
Mengutip kanal YouTube SUKRON CHANNEL, meski beberapa lalu dikabarkan akan cair dalam waktu dekat, namun status BPNT tahap 6 di SIKS-NG belum terlihat Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D)