Ketika kelembapan meningkat, virus ini bisa bertahan di tetesan air yang terbang di udara lebih lama, sehingga memperbesar peluang seseorang terinfeksi saat menghirup udara tersebut.
2. Suhu yang Lebih Dingin Menurunkan Imunitas Tubuh
Musim hujan biasanya juga diiringi dengan penurunan suhu udara, yang dapat memengaruhi kekebalan tubuh kita.
Pada suhu yang lebih rendah, sistem kekebalan tubuh cenderung bekerja kurang efektif.
Penelitian menunjukkan bahwa suhu dingin dapat mengurangi aktivitas sel-sel imun di saluran pernapasan.
Sebagai contoh, sebuah studi di Proceedings of the National Academy of Sciences mengungkapkan bahwa suhu dingin dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi di saluran pernapasan bagian atas, yang menjadi tempat pertama virus influenza menyerang.
3. Perubahan Pola Kehidupan dan Kebiasaan
Selama musim hujan, banyak orang cenderung menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan untuk menghindari hujan dan cuaca buruk.
Keadaan ini mempermudah penyebaran virus flu karena orang lebih sering berada di tempat yang padat, seperti kantor, sekolah, dan transportasi umum.
Dalam ruangan tertutup dengan sirkulasi udara yang terbatas, risiko penularan flu menjadi lebih tinggi.
Penelitian yang diterbitkan di Emerging Infectious Diseases menunjukkan bahwa faktor kebersihan udara yang buruk dan keterbatasan ventilasi di dalam ruangan dapat meningkatkan risiko penyebaran virus.
4. Kurangnya Paparan Cahaya Matahari