Solusi:
Hindari mengklik tautan dari pengirim yang tidak dikenal atau tidak terpercaya.
Periksa tautan dengan hati-hati sebelum membukanya.
4. Menggunakan Wi-Fi Publik Tanpa VPN
Wi-Fi publik yang tidak terenkripsi adalah salah satu jalur favorit peretas untuk mencuri data.
Jika Anda menggunakan WhatsApp melalui jaringan ini tanpa perlindungan tambahan, akun Anda bisa rentan.
Solusi:
Gunakan koneksi internet yang aman.
Jika terpaksa menggunakan Wi-Fi publik, gunakan VPN untuk mengenkripsi data Anda.
5. Tidak Memperbarui Aplikasi WhatsApp
Versi lama aplikasi WhatsApp sering kali memiliki celah keamanan yang bisa dimanfaatkan peretas.
Banyak pengguna yang malas memperbarui aplikasi, sehingga rentan terhadap serangan.
Solusi:
Selalu perbarui WhatsApp ke versi terbaru melalui Google Play Store atau App Store untuk memastikan Anda mendapatkan pembaruan keamanan terkini.
Untuk meningkatkan keamanan privasi akun WhatsApp, Anda dapat melakukan beberapa hal, di antarnya:
- Periksa Aktivitas Perangkat yang Tersambung: Cek perangkat yang terhubung melalui Pengaturan > Perangkat Tertaut dan keluar dari perangkat yang tidak dikenali.
- Hindari Berbagi Informasi Sensitif: Jangan membagikan informasi pribadi seperti nomor telepon atau alamat kepada orang yang tidak dikenal.
- Gunakan Kunci Aplikasi: Aktifkan fitur kunci sidik jari atau PIN untuk WhatsApp jika tersedia.
Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan di atas, Anda dapat melindungi akun WhatsApp Anda dari risiko penyadapan dan menjaga privasi tetap aman.(*)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.
.jpg)
