POSKOTA.CO.ID - Banjir rob merendam rumah warga selama 5 hari di Kampung Sembilangan, Desa Hurip Jaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Fenomena banjir dirasakan warga sejak Jumat, 15 November 2024 hingga Selasa, 19 November 2024.
"Kejadian banjir rob sejak Jumat lalu sampai hari Selasa," kata warga sekitar, Nawahid (39), Rabu, 20 November 2024.
Ketinggian banjir rob bervariasi, mulai dari 60 centimeter hingga 30 centimeter. "Kalau di dalam rumah saya air masuk sekitar 30 hingga 40 centimeter," ungkapnya.
Akibat banjir tersebut, warga harus mengevakuasi sejumlah barang-barang berharga.
"Saya merapihkan pakaian ke tempat lebih tinggi, termasuk mesin cuci dan benda lainnya," keluh Nawahid.
Kemunculan banjir berasal dari limpasan air laut di sebalah Utara, Teluk Jakarta.
Nawahid memaparkan, naiknya permukaan air atau air pasang mulai terjadi beberapa hari terakhir di Laut Teluk Jakarta. Sehingga berdampak ke pemukiman warga dan menyebabkan banjir.
Sedangkan rumah-rumah warga termasuk Nawahid hanya berada sekitar 1 kilometer dari tepi pantai laut tersebut. Ia mengatakan banjir rob di desa tersebut kerap terjadi saat jelang akhir tahun.
"Karena ini sudah dataran rendah, kan ini jaraknya cuma 1 kilometer lah dari laut," jelasnya.
Namun demikian, warga yang mayoritas petani dan bertambak resah pendapatanna menjadi hilang. "Di sini kan banyak yang bertambak udang dan bandeng, pas air rob datang masuk ke tambak, nah ikan-ikan ini pada keluar," tutupnya.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik (Darlog) Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi mengatakan, pengecekan banjir rob terhadap warga terdampak sudah dilakukan sejak Selasa, 19 November 2024.
