POSKOTA.CO.ID - Penggunaan handphone (HP) yang semakin besar membuat risiko penggunanya juga mengintai terutama dalam bentuk kejahatan siber.
Kejahatan siber adalah ancaman yang nyata dan terus berkembang, seiring dengan meningkatnya ketergantungan manusia pada teknologi.
Pelaku kejahatan siber, atau yang sering disebut sebagai cybercriminals, menggunakan berbagai metode untuk mencuri informasi, merusak sistem, hingga menguras aset finansial korbannya.
Seringkali, pengguna HP menjadi target utama karena perangkat ini menyimpan banyak data pribadi, mulai dari akun media sosial, riwayat komunikasi, hingga informasi perbankan.
Sayangnya, banyak pengguna yang masih belum menyadari bahaya ini. Ketidaktahuan dan kurangnya kewaspadaan justru membuka celah bagi pelaku kejahatan untuk menjalankan aksinya.
Salah satu modus yang paling sering terjadi adalah penyadapan data melalui aplikasi atau link palsu yang tampak meyakinkan.
Lantas apa saja jenis-jenis kejahatan siber yang mengancam pengguna HP? Berikut adalah informasi yang dikutip dari kanal YouTube Museum Sandi BSSN.
Jenis-jenis Kejahatan Siber
1. Hacking
Hacking adalah tindakan peretasan terhadap sistem yang memiliki kelemahan, dilakukan oleh individu yang disebut hacker.
Tujuan dari hacking bervariasi, mulai dari mengambil alih sistem, mencuri data sensitif, hingga melakukan sabotase.
Serangan hacking sering kali dilakukan dengan menyusup ke jaringan internet yang tidak aman atau menggunakan perangkat lunak berbahaya untuk mengakses data pengguna tanpa izin.
2. Malware
Malware merupakan perangkat lunak berbahaya yang sengaja dirancang untuk menyebabkan kerusakan pada perangkat atau jaringan tanpa sepengetahuan pemiliknya.
Malware dapat mencuri data pribadi, merusak sistem, atau bahkan membuat perangkat tidak dapat digunakan. Biasanya, malware disebarkan melalui tautan atau file unduhan yang mencurigakan.
Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk selalu berhati-hati saat mengunduh aplikasi atau membuka file yang tidak dikenal.
3. Phishing
Phishing berasal dari kata fishing (memancing), yaitu upaya untuk mendapatkan informasi pribadi korban dengan cara menipu.
Pelaku phishing biasanya menyamar sebagai pihak atau institusi resmi, menggunakan situs web atau email palsu yang tampak autentik.
Modus phishing sering kali menargetkan data penting seperti akun media sosial, kata sandi, hingga informasi keuangan seperti kartu kredit.
Kejahatan ini pertama kali teridentifikasi pada tahun 2009 di California dan sejak saat itu terus berkembang menjadi ancaman global.
Mengetahui berbagai jenis ancaman siber ini merupakan langkah awal untuk melindungi diri Anda dari kejahatan yang mengintai.
Selalu berhati-hati saat menggunakan perangkat pintar, seperti HP dan pastikan Anda hanya mengakses situs web atau aplikasi yang terpercaya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.