Dana Bansos PKH dan BPNT Peralihan Pos ke KKS Terancam Gagal Cair Jika Statusnya Masih Seperti Ini

Rabu 20 Nov 2024, 14:58 WIB
Status yang membuat dana bansos PKH dan BPNT peralihan pos ke KKS gagal cair. (Website resmi Kalurahan Sawahan)

Status yang membuat dana bansos PKH dan BPNT peralihan pos ke KKS gagal cair. (Website resmi Kalurahan Sawahan)

POSKOTA.CO.ID - Keluarga Penerima Manfaat (KPM) wajib perhatikan! Dana bansos PKH dan BPNT peralihan PT Pos Indoneisa ke KKS bank himbara terancam gagal cair apabila statusnya masih seperti ini. Apakah itu? 

Detik-detik pencairan PKH dan BPNT untuk KPM yang berpindah dari kantor pos ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), harus memerhatikan hal berikut. 

Jika tidak, maka dana bansos yang telah dinanti-nanti akan hangus seketika akibat dari kesalahan yang tidak terduga. Sebelum mengetahuinya, simak dulu pembahasan di sini. 

Apa Itu PKH dan BPNT   

Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah bansos reguler yang berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Bantuan tersebut diberikan kepada masyarakat miskin atau rentan miskin. 

Untuk menerima dana bansosnya, mereka harus terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Kemudian memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku. 

Dengan adanya dana bantuan yang disalurkan tersebut, KPM bisa memenuhi kebutuhan dasarnya, seperti pangan, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain.   

Penyaluran kedua dana bansos tersebut sudah dipindahkan sepenuhnya ke KKS dari bank himbara yang terdiri dari BNI, BRI, BSI (khusus Aceh), dan Bank Mandiri. 

PT Pos Indonesia hanya untuk KPM yang berasal dari wilayah 3T, yakni Terluar, Terdepan, dan Tertinggal. 

Status yang Buat PKH dan BPNT Peralihan Pos ke KKS Gagal Cair

Dilansir dari akun Facebook pendamping sosial bernama Jihan Nabila, KPM PKH dan BPNT perpindahan kantor pos ke KKS bisa terancam gagal terima dana bantuannya jika statusnya gagal burekol. 

Pembukaan rekening kolektif (burekol) adalah proses yang penting bagi KPM PKH dan BPNT peralihan dari pos ke KKS. Dengan burekol, mereka akan dapat buku rekening dan kartunya untuk menarik dana bansos. 

Gagal burekol bisa disebabkan oleh beberapa hal, paling umum adalah tidak sesuai data KPM di DTKS dengan dukcapil. 

Berita Terkait
News Update