Dalam membuat kata sandi, hindari menggunakan kombinasi yang mudah ditebak seperti angka ’123456’, tanggal lahir dan lain sebagainya.
Sebaiknya, gunakan kombinasi panjang serta unik dan hanya diketahui oleh Anda sebagai pengguna. Lalu, jangan gunakan kata sandi yang sama dalam beberapa akun, karena saat mengalami peretasan semua akun akan terancam.
Pengguna direkomendasikan untuk merubah kata sandi secara berkala di setiap akun yang dimiliki.
-
Mengaktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)
Autentikasi Dua Faktor (2FA) berfungsi untuk keamanan tambahan dengan memasukkan kode verifikasi diluar kata sandi untuk mengakses akun pengguna.
Kode verifikasi ini biasanya dikirim melalui SMS atau menggunakan aplikasi autentikasi. Mengaktifkan fitur 2FA ini, dapat melindungi seseorang mengakses akun Anda.
Meski bisa mengakses kata sandi, mereka tetap memerlukan kode verifikasi untuk masuk ke akun Anda sepenuhnya.
Dengan 2FA ini, dapat membuat akun Anda setidaknya lebih aman dari adanya upaya peretasan atau pencurian data pribadi.
-
Waspada Phising
Phising merupakan aktivitas penipuan atau upaya untuk mencuri data pribdai pengguna dengan cara berkamuflase menjadi orang yang dikenal atau sebuah entitas yang pengguna percayai.
Metode phising ini seringkali dilakukan dalam bentuk email, pesan teks atau chat yang seakan-akan seperti dari kenalan atau teman, perusahaan, entitas perbankan atau layanan online lainnya.
Biasanya dalam pesan tersebut berisi sebuah tautan atau link mengarahkan pada sebuah situs web palsu atau aplikasi palsu yang dirancang untuk mencuri data pribadi.
Oleh karena itu, jangan pernah mengklik sebuah tautan atau mengunduh lampiran dari sumber yang tidak dikenal.
Apabila pengguna menerima sebuah pesan mencurigakan mengatasnamakan perusahaan, bisa langsung melakukan verifikasi keaslian pesan tersebut melalui call center yang disediakan atau situs web perusahaan tersebut.
-
Tidak Menggunakan Wi-Fi Publik