Oleh sebab itu, Slamet langsung menggunakan jalan lain namun tetap diberikan hadangan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab menggunakan gorong-gorong.
Tapi ada rasanya bisa dipinggirkan oleh pihaknya hingga akhirnya ia mampu masuk ke dalam desa.
Slamet pun mengetahui adanya peristiwa pembacokan yang dilakukan oleh sejumlah orang tersebut di sekitar rumah Kiai yang akan disinggahinya.
Buruknya lagi orang-orang tersebut juga mengincar Kiai yang berhasil mengamankan diri dengan masuk ke dalam rumah.
"Begitu balik, ternyata sebelum keluar sampai ke jalan raya, mendengar peristiwa itu bahwa ada pembacokan di halaman rumah kiai. Sementara orang-orang ini juga mencari kiai. Tapi kiai masuk ke dalam, tinggal J," ungkap Slamet.
Ia pun mengatakan bahwa korban JSP merupakan Seorang warga dari Pamekasan yang sudah memiliki keluarga dan harus kehilangan nyawa pada peristiwa ini.
Dia orang Pamekasan punya istri di Ketapang Laok. Punya anak dua, umur 5 tahun dan satunya umur 2 tahun," tutupnya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.