Ini berpotensi disalahgunakan oleh pihak yang memiliki niat buruk. Misalnya, pelacak yang dipasang oleh pasangan yang cemburu atau bahkan orang yang tidak dikenal.
Jika pelacak ini jatuh ke tangan salah, data yang terkumpul bisa digunakan untuk kepentingan merugikan, seperti penipuan, peretasan akun sosial media, atau bahkan tindakan kriminal lainnya.
3. Membuka Celah untuk Malware dan Serangan Siber
Selain memata-matai aktivitas kamu, pelacak yang dipasang di HP juga sering kali datang bersama dengan malware atau perangkat lunak berbahaya lainnya.
Pelacak ini bisa menginfeksi ponsel kita dengan virus yang dapat merusak sistem atau mencuri informasi sensitif, seperti kata sandi atau informasi perbankan.
Malware ini bisa menyebabkan kerusakan cukup parah, bahkan mungkin mengakses data di perangkat lain yang terhubung, seperti komputer atau tablet.
4. Menguras Baterai dan Menurunkan Kinerja Ponsel
Salah satu tanda bahwa HP kamu mungkin dipasang pelacak adalah konsumsi baterai yang cepat habis atau penurunan kinerja perangkat.
Pelacak bekerja secara diam-diam di latar belakang, memantau lokasi, dan mengirimkan data secara terus-menerus.
Semua aktivitas ini tentu membutuhkan banyak daya dan mempengaruhi kinerja HP. Jika kamu merasa HP kamu menjadi lebih lambat atau baterainya cepat habis, bisa jadi ada pelacak yang terpasang tanpa sepengetahuanmu.
Dengan pemahaman yang tepat, kamu bisa lebih berhati-hati dan menjaga perangkatmu tetap aman dari ancaman pelacakan HP.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.